Banjir Jakarta

Waspada cuaca ekstrem pada 8 November pukul 07.00 WIB sampai 9 November 2021 pukul 07.00 WIB

Banjir yang terjadi kemarin,  setelah diguyur hujan lebat di wilayah Jakarta, sebagian sudah surut. 

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: LilisSetyaningsih
istimewa
Doc. Instagram resminya @bpbddkijakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Banjir yang terjadi kemarin,  setelah diguyur hujan lebat di wilayah Jakarta, sebagian sudah surut. 

Namun,  mendung masih menggelayut sehingga kekhawatiran banjir masih terjadi.

Apalagi Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat Ibu Kota khususnya di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan untuk waspada cuaca ekstrem dengan durasi 8 November pukul 07.00 WIB sampai 9 November 2021 pukul 07.00 WIB

Hal tersebut disampaikan melalui instastory Instagram resminya BPBD DKI Jakarta yang turut di repost dalam Instagram Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tinggi Muka Air di Lima Pintu Air Senin 8 November Siaga 3, Banjir Intai Jakarta

Baca juga: Banjir 3 Meter Sampai Atap Rumah Terjadi di Depok, Serta Tanah Longsor

"Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak, terdapat potensi hujan lebat di DKI Jakarta dengan  dampak banjir atau bandang pada Jakarta Timur dan Jakarta Selatan (siaga)," isi postingan yang dikutip Wartakotalive.com, Senin (7/11/2021).

Potensi dampak hujan lebat untuk dampak banjir/bandang dapat terjadi di Jabodetabek di wilayah berikut :

1. Kota Jakarta Timur (siaga)
2. Kota Jakarta Selatan (siaga)
3. Kota Bogor (siaga)
4. Bogor (siaga)
5. Kota Bekasi (siaga)
6. Kota Depok (siaga)
7. Sukabumi (waspada)
8. Cianjur (waspada)
9. Tangerang (waspada)

Baca juga: Ini Alasan Wagub DKI Terkait Banjir di Kawasan Ancol

"Detail informasi prakiraan berbasis dampak BMKG tersebut dapat diakses melalui tautan berikut: https://signature.bmkg.go.id," lanjut isi postingan tersebut.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es) yang dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku saku "Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat" melalui tautan http://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," papar caption tersebut.

Baca juga: Pelabuhan Muara Baru Dihantam Banjir Rob Hingga 1 Meter Seharian Ini

Perbaharui informasi mengenai Tinggi Muka Air (TMA) melalui tautan http://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel

Jika mengalami atau menemukan keadaan darurat, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112. Laporkan bila ditemukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk tetap menerapkan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama," imbau caption tersebut. (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved