Transjakarta Janji Jalankan Rekomendasi Ditlantas, Prasetia: Inisiatif Awal Bakal Siapkan Tensimeter

Transjakarta akan berkoordinasi dengan para operator bus terkait kelengkapan dan pengerahan tenaga kesehatan mengecek kondisi pramudi sebelum bekerja

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/ Muhamad Fajar Riyandanu
Proses evakuasi jenazah sopir bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin pagi 

Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: Wagub Ariza Sebut Investigasi Polisi Jadi Bahan Evaluasi Jajaran Transjakarta

Seperti diketahui, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberikan empat rekomendasi kepada PT Transjakarta agar kejadian maut yang menewaskan dua orang tidak terulang kembali. Pertama, petugas medis harus mengecek secara rutin kondisi para pramudi.

Rekomendasi kedua, saat proses perekrutan sopir, Transjakarta harus melakukan pengecekan kesehatan secara detil. Hal itu dilakukan untuk memastikan riwayat kesehatan yang benar dan lengkap.

Selanjutnya, rekomendasi ketiga agar Transjakarta melakukan pengecekan kesehatan secara berkala ke seluruh sopir setiap enam bulan sekali.

Rekomendasi keempat adalah membatasi laju kecepatan bus. Tidak bisa melebihi kecepatan tertentu atau terdapat tanda peringatan ketika kecepatan kendaraan melebihi batas yang ditentukan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved