Transjakarta Janji Jalankan Rekomendasi Ditlantas, Prasetia: Inisiatif Awal Bakal Siapkan Tensimeter
Transjakarta akan berkoordinasi dengan para operator bus terkait kelengkapan dan pengerahan tenaga kesehatan mengecek kondisi pramudi sebelum bekerja
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Agus Himawan
Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca juga: Wagub Ariza Sebut Investigasi Polisi Jadi Bahan Evaluasi Jajaran Transjakarta
Seperti diketahui, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberikan empat rekomendasi kepada PT Transjakarta agar kejadian maut yang menewaskan dua orang tidak terulang kembali. Pertama, petugas medis harus mengecek secara rutin kondisi para pramudi.
Rekomendasi kedua, saat proses perekrutan sopir, Transjakarta harus melakukan pengecekan kesehatan secara detil. Hal itu dilakukan untuk memastikan riwayat kesehatan yang benar dan lengkap.
Selanjutnya, rekomendasi ketiga agar Transjakarta melakukan pengecekan kesehatan secara berkala ke seluruh sopir setiap enam bulan sekali.
Rekomendasi keempat adalah membatasi laju kecepatan bus. Tidak bisa melebihi kecepatan tertentu atau terdapat tanda peringatan ketika kecepatan kendaraan melebihi batas yang ditentukan.