Vaksinasi Covid19

Jamin Stok Vaksin Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun, Bio Farma Bakal Datangkan 40 Juta Dosis Sinovac

Sejak Januari sampai Oktober 2021, untuk vaksin Sinovac saja, Bio Farma telah mendistribusikan sebanyak 186.382.232 dosis ke seluruh Indonesia.

Warta Kota
PT Bio Farma sebagai pemilik izin edar dari vaksin Covid-19 Sinovac, berupaya menjamin ketersediaan produk untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. 

6. Pascaimunisasi lain kurang dari 1 bulan;

7. Anak atau remaja sedang hamil; dan

8. Memiliki hipertensi dan diabetes melitus, dan atau penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital yang tidak terkendali.

Baca juga: Ketum PB IDI: Sekarang Fase Relaksasi Buat Nakes, Pulihkan Tenaga, Bersiap Kalau Ada Kenaikan Kasus

Rekomendasi tersebut juga memberi catatan, imunisasi untuk anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis atau autoimun yang terkontrol dapat mengikuti panduan imunisasi umum, dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter penanggung jawab pasien sebelumnya.

Sebelum dan sesudah vaksinasi, semua anak tetap memakai masker dengan benar, menjaga jarak, tidak berkerumun, dan jangan bepergian bila tidak mendesak.

IDAI menegaskan rekomendasi ini sifatnya dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai perkembangan bukti- bukti ilmiah terbaru.

Rekomendasi ditandatangani oleh Ketua Umum Pengurus Pusat IDAI dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K), dan Sekjen IDAI Dr Hikari Ambara SjaktiSpA(K) pada 2 November 2021.

Sinopharm dan Pfizer Juga Bakal Digunakan

Selain Sinovac, vaksin Covid-19 Sinopharm dan Pfizer juga bakal digunakan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang memproses penerbitan Izin penggunaan darurat (EUA) untuk kedua vaksin tersebut.

"Mudah-mudahan kami menunggu dalam waktu tertentu, akan ada lagi vaksin yang terdaftar di Badan POM bisa digunakan untuk anak 6-11 tahun," ujar  Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers virtual, Senin (1/11/2021).

Baca juga: INI Level Penilaian Risiko Covid-19 Versi CDC, Indonesia Masuk Tingkat Satu

Penny menuturkan, untuk vaksin Pfizer, produsen diharapkan segera mendaftarkan produknya, agar izin penggunaan darurat bagi anak dapat diproses BPOM.

"Kami tunggu, bahkan kami proaktif mengejar juga, karena tentunya ingin memberikan beberapa alternatif untuk vaksin yang bisa digunakan untuk anak," kata perempuan berhijab ini.

Sementara, untuk vaksin Sinopharm, data-data pendukung uji klinik masih dikumpulkan secara bertahap.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 1 November 2021: 403 Orang Positif, 784 Pasien Sembuh, 18 Meninggal

"Yang kedua, ada juga vaksin Sinopharm yang sedang dalam proses."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved