Berita Nasional

Usaha Jamu Ibu Nurmin Meningkat Berkali Lipat, Sandiaga Uno: Bukti Nyata Pengembangan Desa Wisata

Usaha Jamu Ibu Nurmin Meningkat Berkali Lipat, Sandiaga Uno: Bukti Nyata Pengembangan Desa Wisata. Berikut Selengkapnya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika menyambangi Desa Wisata Bonjeruk, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (3/11/2021).  

WARTAKOTALIVE.COM, LOMBOK TENGAH - Pengembangan desa wisata menjadi salah satu prioritas dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional.

Lewat pendampingan hingga bantuan permodalan, desa wisata diharapkan mampu meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) masyarakat.  

Harapan tersebut disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika menyambangi Desa Wisata Bonjeruk, Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (3/11/2021). 

Dalam kesempatan itu, dirinya menyerahkan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah serta pengelola desa atas terpilihnya Desa Wisata Bonjeruk sebagai 50 desa wisata terbaik se-Indonesia.

Menurutnya, Desa Wisata Bonjeruk layak menerima penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Alasannya karena seluruh pihak berhasil menjaga kearifan lokal, khususnya menjaga teguh adat istiadat Suku Sasak serta sejumlah bangunan bersejarah pada masa kolonial Belanda.

Mengingat wilayah Bonjeruk pernah menjadi Pusat Pemerintahan Kedistrikan Hindia Belanda yang memiliki sejumlah bangunan tua bergaya arsitektur Eropa.

Baca juga: Moto GP Mandalika & World Superbike Digelar, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Baca juga: Kampanye Toilet Bersih, Sandiaga Uno Resmikan Revitalisasi Toilet Makam Mbah Priok

"Alhamdulillah, ini adalah bagian dari wisata budaya dan sejarah yang harus dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya seraya menyerahkan penghargaan kepada pengelola Desa Wisata Bonjeruk pada Rabu (3/11/2021).

Atas hal tersebut, dirinya menegaskan akan memberikan pendampingan kepada desa wisata ke depannya.

Tujuannya agar masyarakat, seperti Ibu Nurmin, seorang penjual jamu di Desa Wisata Bonjeruk dapat terus mengembangkan usahanya.  

"Kami akan terus tingkatkan, karena dari 1831 desa wisata butuh lebih banyak pendampingan. Seperti Ibu Nurmin yang berjualan jamu peningkatan usahanya tiga kali lipat, apalagi nanti kita lihat ada Moto GP-World Superbike, pasti membutuhkan peningkatan pelayanan untuk wisatawan," ungkap Sandiaga Uno.

Baca juga: Pariwisata Indonesia-Saudi Arabia Segera Dibuka, Sandiaga Uno: Pulihkan Parekraf Nusantara

Baca juga: Rumah Siap Kerja Gelar #KitaPeduli, Sandiaga Uno: Kolaborasi untuk Kepulihan Parekraf Nasional

"Kami tadi membantu alat untuk memproduksi, baik jahe maupun kunyit, kita harapkan juga kolaborasi dengan Bank NTB untuk permodalannya, tapi ke depannya kita akan tingkatkan dana, khususnya untuk pendampingan desa wisata," jelasnya.

Lewat sejumlah langkah tersebut, Sandiaga Uno berharap agar desa wisata berkembang, mulai dari desa wisata rintisan menjadi berkembang, maju dan mandiri.

"Harapan kami agar bisa menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat," ujarnya berharap.

Baca juga: Mirip Pantai Sanur 50 Tahun Silam, Desa Ngilngof Disebut Sandiaga Uno Miliki Pasir Terhalus di Dunia

Baca juga: Kebut Pemulihan Pariwisata, Sandiaga Uno Fokus Vaksinasi dan Penerapan CHSE di Raja Ampat

Hal senada disampaikan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved