Calon Panglima TNI
PROFIL Jenderal Andika Perkasa Pilihan Jokowi Jadi Calon Panglima TNI, Awali Karier di Kopassus
Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964, Jenderal Andika Perkasa menjabat Kepala Staf Angkatan Darat sejak November 2018.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.
Lahir di Bandung, Jawa Barat pada 21 Desember 1964, Jenderal Andika Perkasa menjabat Kepala Staf Angkatan Darat sejak November 2018.
Andika lulus dari Akmil pada tahun 1987.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 2 November 2021: 868 Pasien Sembuh, 612 Orang Positif, 34 Meninggal
Ia mengawali karier di Grup 2/Para Komando Kopassus.
Ia pernah bertugas di satuan elite penanggulangan teror, Sat 81 Gultor Kopassus, di Departemen Pertahanan pada 2001, dan di BAIS.
Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Baca juga: Ketum PB IDI: Sekarang Fase Relaksasi Buat Nakes, Pulihkan Tenaga, Bersiap Kalau Ada Kenaikan Kasus
Ia kemudian dipromosikan menjadi Komandan Rindam Jaya pada 2011, dan naik pangkat menjadi kolonel.
Pada pertengahan 2012, Andika diangkat menjadi Komandan Korem 023/Kawal Samudera di Sibolga.
Belum setahun menjabat, ia dipromosikan menjadi Kepala Dinas Penerangan TNI AD, dan kembali naik pangkat jadi brigadir jenderal (brigjen).
Baca juga: IDI: Jika pada Desember-Januari Tidak Ada Kenaikan Kasus, Pandemi Covid-19 Masuk Fase Endemi
Cuma 11 bulan menjadi Kadispenad, Andika diangkat menjadi Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) pada Oktober 2014.
Dipilih oleh Presiden Jokowi, menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini meraih bintang kedua dan kembali naik pangkat menjadi mayor jenderal (mayjen).
Sekitar dua tahun menjadi Danpaspampres, karier Andika terus menanjak menjadi Pangdam XII/Tanjungpura pada Mei 2016.
Baca juga: Rekam Jejak Calon Anggota KPU dan Bawaslu Bakal Ditelusuri Polri Hingga KPK
Pada 2018, Andika tiga kali mendapat promosi.
Di awal 2018, ia diangkat menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD, dan memperoleh bintang tiga atau letnan jenderal (letjen).
Pada Juli, Andika kembali diangkat menjadi Panglima Kostrad (Pangkostrad) menggantikan Letjen Agus Kriswanto yang pensiun.
Baca juga: Dua Minggu Lagi Ditutup, Pendaftar Calon Anggota KPU Baru 38 Orang, Bawaslu 28 Orang