Vaksinasi Covid19
IDAI Susun Rekomendasi, Vaksinasi Covid-19 Anak Usia 6-11 Tahun Bakal Digelar Mulai Tahun Depan
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan organisasi profesi lain, dalam penyusunan teknis pelaksanaan vaksinasi pada kelompok usia tersebut.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi mengisyaratkan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun akan dimulai pada 2022.
Ia mengatakan, pemerintah saat ini tengah fokus mengejar target sasaran pembentukan herd immunity, atau 70 persen masyarakat Indonesia divaksin dosis lengkap.
"Kita akan fokus untuk menyelesaikan sasaran target untuk mendapatkan kekebalan kelompok," ujar Nadia melalui pesan singkat WhatsApp saat dikonfirmasi Tribunnews, Senin (1/11/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: BPOM Izinkan Anak Usia 6-11 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac
Meski demikian, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan organisasi profesi lain, dalam penyusunan teknis pelaksanaan vaksinasi pada kelompok usia tersebut.
Termasuk, menentukan kondisi layak atau tidaknya seorang anak divaksin.
"Sementara kita menyiapkan pelaksanaan teknisnya, termasuk seperti prosedur skrining dan prosedur vaksinasinya."
"Kita akan meminta rekomendasi dari ITAGI dan IDAI dan organisasi profesi lainnya," jelasnya.
IDAI Segera Terbitkan Rekomendasi
Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr Piprim Basarah Yanuarso SpA(K), menyambut baik terbitnya izin penggunaan darurat (EUA) vaksin Sinovac untuk anak usia 6 - 11 tahun.
IDAI akan segera mengeluarkan rekomendasi detail yang mengatur pelaksanaan vaksinasi itu.
"Nanti (IDAI) akan mengeluarkan secara detail rekomendasi vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun," ujar dr Piprim dalam konferensi pers virtual bersama BPOM, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Diklaim Cegah Kematian Akibat Covid-19 Hingga 50 Persen, Wamenkes: Molnupiravir untuk Gejala Ringan
Ia menuturkan, secara umum semua anak sehat dalam rentang usia 6 - 11 tahun, dapat diberikan vaksin Sinovac.
Namun, terdapat kondisi pengecualian pada anak, sehingga vaksinasi tidak bisa dilakukan, yaitu anak dalam keadaan sakit berat dan ganas.
"Pada prinsipnya amat sedikitlah yang akan mengalami kontraindikasi."
Baca juga: Tahun Depan Banyak Event Internasional, Pemerintah Mati-matian Pertahankan Kasus Covid-19 Landai
"Sebagian besar anak kita harapkan dapat menerima vaksin ini."