Tinju Profesional

Sunan Amoragam dari Amatir ke Profesional, Ingin Samai Prestasi Seperti Ellyas Pical dan Chris John

Petinju kelahiran Ternate, 9 Oktober 1997 ini, memasuki level profesional sudah mempersiapkan hal-hal seperti fisik, mental serta teknik pertarungan

Penulis: RafzanjaniSimanjorang |
Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang
Sunan 'Spider' Amoragam (tengah) bersama pelatihnya, Erik Van Ents (kiri), dan manajernya, Alando Silatang (kanan) saat berlatih di HS Boxing Camp, Ciseeng   

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atlet tinju amatir asal Ternate yang beralih ke ring tinju profesional Sunan Agung Amoragam, menjalani debut pertamanya di tinju profesional pada 28 Agustus lalu.

Petinju peraih medali perunggu ASIAN Games 2018 ini yang mempunyai julukan 'Spider' pada debutnya berhasil  menang TKO atas Konstantinus Matakur (NTT) pada ronde kedua.

Saat ini, Sunan pun tengah bersiap untuk pertandingan keduanya sekaligus memperbaiki peringkatnya dengan melawan Zainul Hasan, petinju ranking tiga nasional dari sasana Satpol PP BC Probolinggo.

Pertandingan keduanya masuk dalam susunan partai pertandingan tinju profesional "Timor Big Fight ke IV" Tahun 2021 yang digelar di NTT pada 6-7 November mendatang.

Selain memperbaiki peringkat, Sunan vs Zainul juga memperebutkan sabuk emas Danrem 161/WIRA SAKTI.

Petinju kelas bulu ini sendiri mengawali karier tinju dari level amatir.

Beberapa prestasi sempat diukir di amatir seperti, medali emas kejurnas Youth 2013, 2014 dan 2015.

Bahkan tahun 2014 dan 2015 dirinya menyabet penghargaan sebagai petinju terbaik pula.

Prestasi manis kembali Sunan raih di PON 2016 Jawa Barat, dimana dirinya menyabet medali emas untuk kontingen Maluku Utara.

Kemudia kembali meraih medali emas di Kejurnas Elite 2017, medali emas pada Malaysia Open 2017, King's Cup di Thailand serta prestasi terbaiknya adalah meraih medali perunggu di ASIAN Games 2018 

Sederet prestasi itulah yang membuat Sunan percaya diri terjun ke level profesional.

"Hati saya maunya di tinju profesional, karena ini murni dari cita-cita saya ingin menjadi juara tinju profesional," tuturnya saat ditemui Warta Kota, Senin (1/11/2021) di HS Boxing Camp Ciseeng, Bogor, Jawa Barat seusai latihan.

Bagi petinju kelahiran Ternate, 9 Oktober 1997 ini, memasuki level profesional dirinya sudah mempersiapkan hal-hal seperti fisik, mental serta teknik permainan, termasuk tempo bermain di atas ring.

Sunan direncanakan bertanding selama delapan ronde nantinya. Baginya, sesulit apapun tantangan di level profesional akan dihadapinya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved