Kawanan Begal Sadis Yang Tewaskan PLB Transjakarta di Ujung Menteng, Diringkus Polisi
Tiga pelaku yang dibekuk adalah Alwi Habib (AH), Muhammad Tarsidi (MT), dan Muhammad Rafly (MR)
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tiga dari lima pelaku begal handpone yang menewaskan seorang Petugas Layanan Bus (PLB) Transjakarta, Sigit Priantono di Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur pada Senin (25/10/2021) lalu, telah berfhasil ditangkap polisi.
Tiga pelaku yang dibekuk adalah Alwi Habib (AH), Muhammad Tarsidi (MT), dan Muhammad Rafly (MR). Adapun dua pelaku lain berinisial A dan MAD masih buron.
"Korban berusaha melarikan diri dan dikejar oleh kawanan AH bersama-sama dan kemudian dipegang tangannya. Masing-masing mempunyai peran di mana AH sempat membacok sekali, kemudian MR dan MT itu membantu memegangi tangan kiri dan tangan kanan pada saat itulah dibacok. Kemudian saudara A yang DPO bersama MAD juga melakukan pembacokan terhadap korban," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan di Mapolres Jakarta Timur pada Senin (1/11/2021), siang.
Dari hasil penelusuran dan penyelidikan unit Reskrim Polsek Cakung bersama Resmob Polres Jakarta Timur, saudara AH ditangkap di kediamannya di wilayah Purwakarta, Jawa Barat.
Baca juga: Petugas Layanan Bus Transjakarta Tewas Dibacok Begal di Cakung, Ini Cerita Sedih Sang Istri
Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Remaja Kawanan Begal Sadis yang Belasan Kali Beraksi di Kalimalang
Dari penangkapan AH, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berhasil meringkus dua pelaku lainnya. AH sendiri berperan sebagai promotor yang menggerakkan empat pelaku lain untuk melakukan kegiatan pencurian dengan aksi kekerasan.
"Terhadap tersangka kita kenakan Pasal 365 ayat 4 dimana pencurian denngan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 20 tahun atau seumur hidup atau hukuman mati," sambung Erwin.
Pada kesempatan tersebut, pihak kepolisian juga menunjukkan sejumlah barang bukti berupa sebuah celurit yang digunakan tersangka untuk menganiaya korban hingga tewas.
Sebelumnya diberitakan oleh Wartakotalive.com pada Rabu (27/10/2021), Sigit tewas usai menjadi korban begal di sebuah halte Transjakarta di wilayah Ujung Menteng, Cakung. Saat itu, Sigit diserang oleh lima orang pelaku begal yang merampas satu telepon genggang merek OPPO miliknya. Ia mendapat luka bacok di bagian lengan kiri dan bagian tubuh bawah ketiak.
Akibat kejadian tersebut, sigit meninggal dunia di Rumah Sakit Ananda Cakung akibat kehilangan banyak darah. "Kata dokter, urat besarnya itu putus jadi gak bisa tertolong," kata Rahmawati (30), istri korban, saat ditemui di rumahnya di Jalan Balai Rakyat RT 09/RW 11, Cakung Timur, Jakarta Timur pada Rabu (27/10/2021). (M29)