Tak Patuhi Protokol Kesehatan, 8 Pengunjung BKT Kena Sanksi Sosial Menyapu Jalan

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Minggu (31/10/2021) Pukul 09.00 WIB, sejumlah warga melakukan kegiatan olahraga di bantaran Banjir Kanal Timur (BKT).

Walau sudah masuk waktu siang hari, para pengunjung tetap berdatangan. Dari Jalan Jend. R.S Soekanto, terlihat beberapa warga sedang lari-lari Kecil, duduk di area rerumputan, dan ada juga yang menikmati santap pagi dari aneka pangananan yang ditawarkan seperti ketoprak dan bubur ayam.

Beberapa warga juga terlihat menggunakan sepeda dalam melakukan aktivitas olahraga.

Baca juga: Tak Patuhi Prokes, Sejumlah Pengunjung BKT Diganjar Sanksi Sosial

Selain itu, yang lainnya terlihat bermain badminton pada pinggiran jalannya.

Di lokasi tersebut juga terlihat sejumlah petugas Satpol PP yang berjaga. Mereka terlihat menegur warga yang masih lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

Satu diantara puluhan warga yang datang ke BKT adalah Arieel. Wanita 17 tahun ini rutin ke BKT tip hari minggu. Dirinya mengaku datang dan berolahraga sejak pukul 06.30 WIB.

“Datang jam setengah tujuh untuk olahraga,nyari keringet saja sih,” ucap Ariel di lokasi, Minggu (31/10/2021), pagi. 

Baca juga: Evaluasi Hari Pertama Taman Margasatwa Ragunan Dibuka Kembali, Pengunjung Patuhi Protokol Kesehatan

Ia menilai,banyak dari para pengunjung yang masih abai perihal protokol kesehatan. “Kebanyakan masih ada yang keliatan lepas masker sih, padahal udah ada imbauan lepas masker, tapi tetap ada yang buka. Itukan bikin Covid naik lagi,” sambung Arieel.

Sementara itu, Pengendali PPNS dan Penindakan Satpol PP Kota Jakarta Timur, Sularna mengatakan telah memberikan sanksi sosial kepada delapan orang pengunjung.

“Penindakan kami lakukan untuk yang tidak terapkan prokes yaitu sanksi sosial, kerja bakti dengan bersih bersih sarana umum. Sejak pagi tadi sudah 8 pelanggar kita sanksi. Ini untuk mengingatkan saja.” jelas Sularna di lokasi pada Minggu (31/10/2021), pagi.

Keterangan Foto:
Salah satu pengunjung BKT yang terkena sanksi sosial karena tidak taat prokes. Minggu (31/10/2021). (Muhamad fajar riyandanu)
 

--