Evaluasi Hari Pertama Taman Margasatwa Ragunan Dibuka Kembali, Pengunjung Patuhi Protokol Kesehatan

Evaluasi hari pertama pembukaan kembali Taman Margasatwa Ragunan menunjukkan pengunjung mematuhi protokol kesehatan.

Penulis: Ramadhan L Q |
Warta Kota/Ramadhan LQ
Hari pertama Taman Margasatwa Ragunan dibuka kembali menunjukkan tingkat kepatuhan pengujung untuk menjalankan protokol kesehatan cukup tinggi. 

WARTAKOTALIVE.COM, PASAR MINGGU - Pengelola telah mengevaluasi hari pertama pembukaan Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (23/10/2021).

Humas TMR Wahyudi Bambang mengatakan pelayanan pengunjung pada hari pertama berjalan lancar.

Bambang juga menuturkan bahwa masyarakat tampak antusias untuk mengunjungi tempat wisata tersebut.

Baca juga: Selama Ragunan Tutup, Chairul Anwar Terpaksa Jadi Petani

Hal ini terlihat dari jumlah yang berkunjung, yakni 4.901 pengunjung. Namun, menurutnya angka itu masih jauh dari kapasitas maksimal.

“Hari pertama ada 4.901 pengunjung. Namun, ini masih jauh dari kapasitas maksimal yang sekira 15.000 orang,” katanya kepada Wartakotalive.com, Minggu (24/10/2021) siang.

Selain itu, ia menerangkan, tingkat kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan (prokes) cukup bagus. 

Baca juga: Hari Perdana Dibuka untuk Umum, Taman Margasatwa Ragunan Hanya Dikunjungi 3.613 Orang

“Semua menggunakan masker dan petugas kami selalu memonitor ke lapangan untuk memastikan pengunjung tetap patuh prokes,” ujar Bambang.

Untuk kendala, pihaknya melihat dari hal teknis karena pengunjung harus melewati empat tahap pemeriksaan sebelum masuk TMR.

Pertama tahap verifikasi pendaftaran, kemudian screening barcode PeduliLindungi, lalu cek suhu tubuh, dan terakhir pembelian tiket.

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Kembali Dibuka, Anak-anak Kegirangan Lihat Aneka Satwa

“Nah tahapan ini yang membuat pengunjung bingung karena untuk pertama kalinya harus dilakukan scan terhadap aplikasi PeduliLindungi. Mungkin GPS nggak pas, kadang meleset, kadang ditolak aplikasi. Bisa jadi itu yang jadi kendala di lapangan,” kata Bambang.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada pengunjung untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi, protokol kesehatan nomor satu ya. Jangan sampai lengah, karena ini untuk keamanan kita semua, agar wisata ini tetap aman dan nyaman,” tutur Bambang. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved