Banteng Vs Celeng Memanas, Relawan di Semarang Ogah Dukung Ganjar, Mantap Dorong Puan Maju Capres

WARTAKOTALIVE.COM, SEMARANG - Aksi saling mendukung sesama kader PDI Perjuangan terus terjadi.

Diketahui, sejumlah relawan sudah lebih dulu mendeklarasikan mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju menjadi calon presiden.

Bahkan, kemudian muncul istilah 'Kader Celeng', sebagai sindiran kepada kader PDI Perjuangan yang mengangkangi keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan terang-terangan mendukung Ganjar Pranowo.

Kemunculan relawan pendukung ini disebut pengamat makin 'memperpanas' sesama kader PDI Perjuangan khususnya di daerah.

Baca juga: Ini Daftar Kader yang Disiapkan PDIP untuk Pilpres 2024, Ada Puan Maharani Hingga Prananda Prabowo

Dan kini, setelah relawan Ganjar dibentuk di sejumlah tempat, sekelompok orang mendeklarasikan mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024.

Ketua Umum Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan) Ridwan, menyebut banyak kader PDIP sosoknya seperti Ganjar Pranowo.

Ia menyebutkan, baik Risma, Ahok dan kader lainya tidak ada yang istimewa dan pola kerjanya sama seperti Ganjar Pranowo.

Baca juga: Ganjar The Next Jokowi Jadi Tagline Relawan Jokowi Mania Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

“Memang pola kerjasama seperti itu, tidak ada yang istimewa, namun saat dibangunan pencitraannya, melalui media sosial pencitraan tersebut jadi rusak, dan ada pencalonan RI 1 seperti halnya pada Ganjar Pranowo,” katanya usai menghadiri pembentukan DPD Gema Puan di Hotel Noorman Kota Semarang, Minggu (31/10/2021).

Menurutnya, hingga kini Ganjar Pranowo belum dicalonkan menjadi calon presiden oleh PDIP.

“Untuk itu Gama Puan menjawab adanya isu pencalonan tersebut. Buktinya mereka berisik di dunia maya dan lokal. Namun saat kami buktikan di lapangan dari Aceh hingga Papua semua nyambung dan mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden,” jelasnya.

Ridwan berujar ada stigma yang sengaja dibangun agar ada sosok yang dicalonkan menjadi calon presiden seperti Ganjar Pranowo.

“Kalau kami tetap mendukung Puan sebagai presiden karena terbukti diterima dari Aceh hingga Papua. Bukan hanya berisik melalui media sosial dan lokal saja, yang membuat elektabilitas meninggkat,” katanya.

Ridwan menjelaskan, untuk membuktikan bahwa Puan didukung oleh masyarakat, DPD Gema Puan dibentuk di Kota Semarang.

“Kota Semarang jadi kota pertama pembentukan DPD, setelah ini kami akan menyasar 12 provinsi yang ada di Indonesia. Kami mencari kader yang mau berjuang bukan hanya untuk jual beli politik,” paparnya.

Baca juga: Pilpres 2024, Golkar se-Jatim Dukung Airlangga Hartarto Maju sebagai Calon Presiden

 Ia menuturkan, sampai saat ini belum pernah berkomunikasi langsung dengan Puan, namun sering berkomunikasi dengan Megawati.

“Kami akui sampai saat ini belum pernah berkomunikasi langsung dengan Puan, namun dengan Megawati sering,” ucap Ridwan.

Sementara itu, Rudi Priyanto, Ketua DPD Gema Puan Kota Semarang, menuturkan DPD dibentuk untuk mendukung Puan maju menjadi presiden.

“Hanya Puan yang pantas jadi ratu adil dan presiden, karena di dalam dirinya mengalir darah Soekarno, dan pasti ia mengamalkan Pancasila secara baik,” paparnya.

Baca juga: Sentilan Menohok Novel Baswedan, Prestasi KPK Tak Lebih Baik, Kelanjutan Korupsi Bansos Tak Jelas

Ia menambahkan menyoal elektabilitas sudah selesai, dan tidak ada calon presiden yang lebih pantas dari Puan Maharani.

“Jadi tidak ada survei ataupu usulan dari bawah, karena hak mengusung calon presiden adalah hak penuh dari ketua umum partai. Jadi hanya Puan yang pantas bukan yang lain, untuk itu akan kami dukung secara penuh,” tambahnya

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Usung Puan Maharani Capres 2024, Ridwan Sebut Semua Kader PDIP Tidak Ada yang Istimewa