Jokowi: Jurnalisme Tidak Sekadar Fakta, tapi Juga Bijak Memperhitungkan Dampak
Saya juga menyadari begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan.
Bukan semata-mata dimotivasi untuk menumpuk jumlah viewer, menumpuk jumlah subscriber, menumpuk jumlah like, ataupun sekadar clickbait.
Tetapi, seharusnya bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan.
Para jurnalis televisi yang saya banggakan, Pemerintah akan terus memegang teguh komitmen untuk menjaga kemerdekaan pers.
Membuka ruang bagi insan pers untuk menyuarakan kepentingan publik, terbuka atas sikap kritis dan solutif, mengawal berbagai kebijakan pemerintah.
Saya juga menyadari begitu banyak kritikan kepada pemerintah, terutama terhadap hal-hal yang belum bisa kita selesaikan.
Kritik yang membangun itu sangat penting dan pemerintah akan menjawab dengan pemenuhan tanggung jawab.
Agar membuahkan hasil yang diharapkan untuk kepentingan rakyat.
Demikian yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan yang baik ini.
Dan, dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya buka Kongres Ke-6 Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om santi santi santi om,
Namo Buddhaya. (*)