Hari Sumpah Pemuda
Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Generasi Muda Harus Siap Hadapi Dunia Digital
Semangat Hari Sumpah Pemuda 93 tahun silam sangat relevan dengan nilai kegotongroyongan hingga saat ini
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK
Para generasi muda diingatkan untuk menyiapkan diri menghadapi babak baru dengan menguasai teknologi dan ruang digital serta perekonomian digital dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate mengajak para pemuda untuk siap menyongsong sesuatu hal yang baru dengan penguasaan teknologi digital.
“Wahai generasi muda! Generasi milenial, generasi Z, generasi Alpha! Seluruh putra dan putri Indonesia, siapkan diri Anda untuk masuk ke babak baru dunia, yaitu dunia digital,” tuturnya, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Partai Bulan Bintang Rangkul Kaum Millenial Sebagai Strategi Hadapi Pemilu 2024
Johnny melanjutkan bahwa penguasaan teknologi digital akan membuat generasi muda memiliki daya paripurna memajukan perekonomian digital bangsa dan meraih titik prima di kancah dunia.
"Kuasailah teknologi digital untuk memajukan perekonomian digital bangsa. Meraih meraih titik prima di kancah perekonomian dunia," ujarnya.
Semangat Hari Sumpah Pemuda 93 tahun silam sangat relevan dengan nilai kegotongroyongan hingga sekarang ini terutama dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Di dalamnya terdapat tersirat harapan untuk dapat berderap serempak, bergandengan tangan dalam membangun satu simpul kekuatan nasional untuk mencapai tujuan mengatasi pandemi Covid-19.
"Kekuatan dan semangat nasional ini harus kita gunakan untuk bangkit bersama memulihkan perekonomian bangsa saat pandemi Covid-19 maupun post pandemi ke depannya," tegasnya.
Para generasi muda juga diajak mengikrarkan sumpah dan semangat baru dengan menguasai ruang digital Indonesia guna menciptakan nilai manfaat kepentingan masyarakat dan nasional.
"Terus tunjukkan karya dan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," tutur Johnny. (jhs)