Pendidikan

Institut STIAMI Targetkan Jadi Perguruan Tinggi Unggul di Indonesia dengan Akreditasi A

Jadi perguruan tinggi unggul di Indonesia dengan Akreditasi A, hal itu merupakan target dari Institut STIAMI.

Penulis: Dodi Hasanuddin | Editor: Dodi Hasanuddin
Istimewa
Institut STIAMI Targetkan Jadi Perguruan Tinggi Unggul di Indonesia dengan Akreditasi A. 

Lalu program pertukaran Mahasiswa Merdeka, studi lanjut dosen untuk program doctor sebanyak 21 orang, hibah penelitian senilai Rp1,5 miliar, dan penerimaan beasiswa Rp1,9 miliar.

Selanjutnya program pengabdian masyarakat melalui pendampingan KUKM dan pendampingan desa wisata. Tahun ini Institut STIAMI mencatat jumlah penambahan mahasiswa baru sebanyak 1.717 mahasiswa.

“Hari ini kita lakukan pengukuhan Saudara Dr. Bambang Irawan, S.Sos, M.Si, M.M sebagai Associate Professor dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Administrasi Negara, Kebijakan Publik dan Manajemen Pelayanan Publik dan Saudara  Dr. Drs. Tuswoyo, M.Si sebagai Associate Professor dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Politik, Teori Administrasi, Otonomi dan Pemerintah Daerah,” papar Rektor.

Perguruan Tinggi Unggul

Ketua Yayasan Ilomata Drs H. RM Amrullah Satoto S.AB, MA mengajak jajaran pimpinan Institut STIAMI untuk terus berjuang meningkatkan mutu dan kualitas lembaga.

Targetnya Institut STIAMI menjadi perguruan tinggi unggul di tingkat nasional dengan akreditasi A (unggul) untuk semua program studi.

“Bahkan kita sedang merintis menuju go internasional. Berbagai langkah dan upaya sudah kita mulai seperti menyelenggarakan konferensi internasional secara rutin yang melibatkan pembicara dari luar negeri. Selain itu juga pertukaran dosen dan mahasiswa dengan perguruan tinggi asing,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua LLDIKTI wilayah III Prof Dr Agus Styo Budi, M.Sc mengajak jajaran pimpinan Institut STIAMI dan mahasiswanya untuk meningkatkan kolaborasinya baik dengan pemerintah maupun dunia usaha dunia industri (DUDI).

“Tujuannya untuk meminimalisir kesenjangan lulusan dengan dunia kerja,” jelasnya.

Ia mengingatkan bahwa program MBKM yang digagas Menteri Nadiem, memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar bidang lain di luar program studi yang diambil.

Baca juga: Berdedikasi Membangun Ibu Kota, 10 Tokoh dan Anak Muda Diganjar Penghargaan Jakarta Youth Award 2021

Mahasiswa diajak mengambil pengalaman langsung dari dunia usaha dunia industri melalui berbagai program MBKM sehingga ketika lulus, sudah tidak ragu lagi dengan realitas dunia kerja yang dihadapi.

“Manfaatkan dengan baik kesempatan yang diberikan pemerintah melalui program MBKM. Ada banyak pilihan,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Institut STIAMI menandatangani kerjasama dengan KADIN DKI Jakarta untuk pendirian UKM Center.

Baca juga: PPUMI Canangkan Gerakan Sejuta Sertifkasi Halal Gratis Bagi UMKM

 Kerjasama ini selain memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar terutama pelaku UMKM, juga sekaligus menjadi bagian dari implementasi program MBKM kampus Institut STIAMI.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta Diana Dewi SE mengapresiasi inisiatif Institut STIAMI membangun UKM Center. “Semoga UKM Center dapat menjadi solusi terhadap masalah pembangunan berkelanjutan terutama terkait pemberdayaan UMKM dan kewirausahaan,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved