Kecelakaan Bus Transjakarta
Empat Korban Kecelakaan Bus Transjakarta Jalani Operasi Patah Tulang di RS Polri Kramat Jati
Empat dari lima korban kecelakaan maut bus Transjakarta menjalani operasi patah tulang di RS Polri Kramat Jati.
Penulis: resign | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (27/10/2021) masih melakukan perawatan kepada lima korban kecelakaan bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan, Senin (25/10/2021).
Menurut Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Yayok Witarto, dari lima korban yang dirawat, dua diantaranya harus naik ke meja operasi karena mengalami patah tulang.
Baca juga: Pemkot Jakarta Utara Ingatkan Generasi Muda Tetap Kreatif di Masa Pandemi Virus Corona
Adapun dua korban kecelakaan Transjakarta yang akan naik ke meja operasi pada hari ini masing-masing mengalami patah tulang di bagian rahang dan tulang iga.
"Lima orang korban kecelakaan TransJakarta masih menjalani perawatan di sini. Dua orang korban akan menjalani operasi patah tulang," kata Yayok di RS Polri Kramat Jati, Rabu (27/10/2021).
Lebih lanjut, kata Yayok, dua orang korban lainnya akan menyusul ke meja operasi esok hari dan satu korban lagi sedang dilakukan observasi.
"Semua dalam keadaan stabil dan masih menjalani perawatan," ujarnya.
Baca juga: Raja Sapta Oktohari Akan Polisikan Akun Medsos Yang Fitnah dan Tebar Kebencian Atas Dirinya
Hingga kini polisi masih mendalami informasi dugaan sopir transjakarta inisial J terserang jantung saat kecelakaan maut terjadi di Jalan MT Haryono, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan pihaknya akan memeriksa keluarga terdekat J seperti istrinya.
"Ini masih kami dalami," ujar Argo, Rabu (27/10/2021).
Kata Argo, pihaknya telah melayangkan surat undangan pemeriksaan terhadap istri J.
Namun, suasana keluarga J masih berduka sehingga belum bisa diambil keterangannya.
Selain itu, pihak polisi juga terkendala penolakan autopsi dari keluarga korban. Sehingga kondisi jantung J tak dapat diperiksa.
Saat ini jenazah J hanya menjalani Visum et Repertum (VER) di RS Kramat Jati. Hasilnya, tidak ditemukan zat adiktif atau psikotropika.
Baca juga: Kasus Kabur dari Karantina Naik ke Penyidikan, Rachel Vennya Terancam Satu Tahun Penjara
"Jenazah kemarin malam sudah diambil pihak keluarga," ujar Argo.
Sebelumnya dua bus transjakarta alami kecelakaan di Jalan MT Haryono dekat halte Cawang pada Senin (25/10/2021).
Kecelakaan diduga karena sopir bus yang mengantuk sehingga menabrak bus di depannya yang tengah berhenti di halte.
Akibat kecelakaan itu sopir bus yang menabrak bus di depannya inisial J tewas seketika. Satu penumpang yang duduk di bagian depan bus juga tewas.
kecelakaan bus transjakarta
patah tulang
Meja operasi
RS Polri Kramat Jati
Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Polri Kramat Jati
kecelakaan
TransJakarta
Politisi PSI Pertanyakan Sikap Anies Soal Bus Transjakarta yang Kerap Kecelakaan |
![]() |
---|
Yana Aditya Janji Laksanakan Rekomemdasi KNKT agar tak Ada Lagi Kecelakaan Bus Transjakarta |
![]() |
---|
Fraksi PDIP DKI Kecewa Rekomendasi KNKT terhadap Kecelakaan Transjakarta tak Menyentuh Akar Masalah |
![]() |
---|
Untuk Hindari Kecelakaan, Manajemen Transjakarta Lakukan PKB dengan Serikat Pekerja |
![]() |
---|
Yana Aditya Menerima Rekomendasi Dirlantas Polda Metro Soal Jam Kerja Sopir Bus Transjakarta |
![]() |
---|