Kecelakaan Bus Transjakarta, Pemprov DKI Tanggung Pengobatan Korban Luka-luka

Pemprov DKI Jakarta akan bertanggungjawab sampai tahap penyembuhan korban luka akibat tabrakan bus Transjakarta.

Warta Kota/ Muhamad Fajar Riyandanu
Proses evakuasi jenazah sopir bus Transjakarta yang mengalami kecelakaan beruntun di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin pagi 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyatakan Pemprov DKI

Jakarta akan bertanggungjawab sampai tahap penyembuhan korban tabrakan bus Transjakarta.

Dua armada Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor bodi

BMP 211 dan BMP 240 mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar wilayah MT Haryono, Jakarta

Timur.

Baca juga: Manajemen Ikut Diperiksa Polisi Atas Kasus Kecelakaan Fatal Bus Transjakarta

Ahmad Riza Patria mengungkapkan dirinya turut prihatin dengan adanya kejadian tersebut.

"Pertama tentu kami prihatin atas kejadian tersebut. Kepada korban kami turut berduka cita ke depan

kami minta semua pihak terus berhati-hati," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/10/21).

"Apalagi bagi jajaran Transjakarta ini menjadi pelajaran penting bagi kita ke depan untuk lebih hati-hati

sekalipun kita di jalur aman, punya jalur sendiri busway, tidak berarti pasti bebas dr kecelakaan,

faktanya terjadi kecelakaan, ke depan harus hati-hati agar nggak terulang lagi, apalagi telan korban ya,"

jelasnya.

Baca juga: Darah Sopir Transjakarta yang Bertabrakan Diperiksa, Pastikan Tidak Mabuk atau Terpengaruh Narkoba

Ariza mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan bertanggungjawab sampai tahap penyembuhan.

"Bagi yang luka tetap kami tanggungjawab untuk nanti pastikan kesembuhannya, begitu juga korban

yang ada lainnya," tambahnya.

Ariza juga mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya terdapat 37 korban luka-luka dan dua

orang meninggal dunia.

Kendati demikian, Ariza juga mengatakan akan memanggil pihak Transjakarta. Dalam hal ini ia akan

mengevaluasi peristiwa kecelakaan hari ini.

"Pertama kita harus perhatikan korban nya dulu yang meninggal yang luka-luka. Nanti yang kedua baru

kita evaluasi ya nanti," jelasnya.

Sebagai informasi,dua armada Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor body

BMP 211 dan BMP 240 mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar wilayah MT Haryono, Jakarta

Timur.

"Dalam proses penanganan di lapangan, kami berkoordinasi langsung dengan pihak Polda Metro Jaya,"

ucap Direktur Operasional PT Transjakarta, Prasetia Budi pada keterangan tertulisnya, Senin (25/10/21).

Untuk saat ini penumpang yang menjadi korban kecelakaan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat

untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

"Petugas kami terus mendampingi korban, baik dari proses evakuasi hingga penanganan di rumah sakit

dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik," ucapnya.

Sementara akibat kejadian tersebut, kedua armada mengalami kerusakan berat seperti yakni kaca

depan pecah, body depan dan belakang bus yang hancur dan kaca samping bus yang pecah.

"Kedua armada sudah diamankan dari lokasi. Jalur juga sudah langsung dibersihkan oleh petugas kami

sehingga sudah bisa dilintasi armada bus dan sudah bisa melayani pelanggan secara normal kembali,"

ucapnya.

Baca juga: Petugas Kesulitan Evakuasi Jenazah Sopir Transjakarta Yang Terjepit Karena Kecelakaan Beruntun

Lebih lanjut, Prasetia menyampaikan ucapan belasungkawa untuk para korban dalam insiden tersebut.

Saat ini Transjakarta tengah menunggu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak yang berwajib.

Dalam hal ini, Transjakarta siap support  membantu kelancaran pada setiap proses investigasi yang

dilakukan secara kooperatif.

"Saya mewakili seluruh manajemen dan keluarga besar PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)

mengucapkan rasa belasungkawa sebesar-besarnya dan mendoakan agar para korban bisa lekas pulih

serta diberi ketabahan untuk keluarga korban yang meninggal," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved