Info BPJS Kesehatan
Melisa Tenang Lewati Persalinan Berkat JKN-KIS
Terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS sangat membantu dirinya untuk melalui proses persalinan anak keduanya itu.
WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG — Menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) memang sangat disyukuri bagi Melisa Arfiyanti (30).
Apalagi di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, dengan penghasilan yang tidak menentu membuat dirinya dan suami merasa sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong saat menjalani perawatan setelah persalinan caesar anak keduanya, Melisa menyebut terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS sangat membantu dirinya untuk melalui proses persalinan anak keduanya itu.
Menurutnya, dengan dijaminnya seluruh biaya pelayanan kesehatan sangat meringankan beban dirinya dan suami di tengah masa pandemi Covid-19.
“Awalnya kontrol kehamilan di Klinik Denti Sari lalu karena tekanan darah tinggi dokter merujuk untuk rawat inap, dan diopname kurang lebih 5 (lima) hari di RSUD Cibinong. Persalinan anak kedua saya termasuk kelahiran yang berisiko maka diambil tindakan untuk caesar karena usia kehamilan juga sudah cukup. Kebetulan lahir anak pertama juga melalui proses persalinan Caesar beda 4 (empat) tahun dan keduanya terdaftar jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS,” ujar Melisa, baru-baru ini.
Menjadi seorang ibu yang bekerja membuat Melisa bersyukur karena selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, kantor tempat ia bekerja juga mendaftarkan pegawai dan keluarga agar mendapatkan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS.
Dengan ada jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS ia merasa tenang karena tidak lagi khawatir dengan biaya persalinan apalagi melalui proses Caesar yang sudah jelas menimbulkan biaya yang tidak sedikit.
“Alhamdulillah dari kantor udah daftarin saya sejak awal kerja, lahir anak pertama tahun 2017 langsung saya daftarkan jaminan kesehatan dari Program JKN-KIS begitu pun dengan anak kedua. Pelayanan yang baik dari perawat di RSUD dan gak ada yang ribet ngurus administrasinya juga dibantu untuk pendaftaran bayi. Udah gitu pasti biaya proses persalinan Caesar lebih mahal dari pada persalinan normal tapi dengan jaminan Program JKN-KIS dari kontrol kehamilan sampai persalinan gak ada biaya yang ditagihkan ke saya,” tambah Melisa.
Melisa menjadi salah satu pasien Program JKN-KIS yang dikunjungi oleh petugas BPJS SATU (Siap Membantu) dalam kegiatan BPJS Kesehatan Berbagi.
Dalam kesempatan tersebut ia tidak sungkan untuk berbagi pengalaman baiknya selama menjadi peserta Program JKN-KIS.
Ia merasa terbantu dengan adanya salah satu program pemerintah yaitu Program JKN-KIS. Ia berharap keberlangsungan program tersebut dapat semakin baik dan semakin banyak yang merasakan kemudahan layanan kesehatan. (*)
