Berita Jakarta

Fahri Hamzah Tak Sependapat Fadli Zon Soal Penamaan Jalan di Jakarta, Al Fatih Tak Setara Soekarno

Fahri Hamzah Tak Sependapat dengan Fadli Zon Soal Penamaan Jalan di Jakarta, Sebut Muhammad Al Fatih Tak Setara dengan Soekarno. Berikut Alasannya

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Tribunnews/Irwan Rismawan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah seusai wawancara khusus dengan Tribun Network di Jakarta, Kamis (3/6/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Penamaan jalan atas asas resiprokal (saling berbalas) pemerintah Indonesia terhadap Pemerintah Turki di Ibu Kota menuai beragam pendapat.

Satu di antaranya disampaikan Fahri Hamzah.

Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia itu mengungkapkan nama Fatih Sultan Mehmet II atau Muhammad Al Fatih tidak cocok dipasang di jalan DKI Jakarta.

Alasannya karena Pemerintah Turki memasang nama Achmad Soekarno di depan KBRI Ankara, Kota Ankara, Turki.

Nama jalan yang cocok untuk membalas jasa tersebut adalah Mustafa Kemal Ataturk.

Tokoh sekulerisme sekaligus pendiri dan presiden pertama Republik Turki itu katanya setara dengan Soekarno yang merupakan Proklamator Republik Indonesia.

Dirinya menilai kedua nama itu sejajar apabila disandingkan.

Alasannya merujuk beragam latar belakang mereka yang kontroversial dalam kepemimpinannya.

"Bro, Bener ini Alfatih mau disejejerin sama Soekarno? Tukerannya kan itu?," tulis Fahri Hamzah.

"Kalau ane lihat gak pas bro. Jalan alfatih di jakarta vs jalan walisongo di ankara pas lah. Ngomong ke gubernur sohib lu tu," jelasnya.

Baca juga: Fadli Zon Sepakat dengan PKS, Tolak Mustafa Kemal Ataturk Jadi Nama Jalan di Ibu Kota

Fadli Zon Sepaham dengan PKS Soal Penamaan Jalan

Pendapat Fahri Hamzah tidak sejalan dengan sahabatnya, Fadli Zon.

Fadli Zon sebelumnya mengusulkan nama Muhammad Al Fatih sebagai nama Jalan di DKI Jakarta.

Alasannya karena Mustafa Kemal Ataturk memiliki ideologi sekularis dan nasionalis berikut kebijakan serta teorinya yang dikenal sebagai Kemalisme.

"Saya apresiasi inisiatif KBRI Ankara yang mengusulkan nama Jalan Belanda menjadi Jalan Achmad Soekarno. Di jalan itu akan berdiri kantor KBRI yang baru. Ini langkah sangat bagus," ungjkap Fadli Zon dihubungi pada Selasa (19/10/2021).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved