Tawuran
Polres Metro Jakarta Pusat Temukan Fakta Remaja yang Tawuran di Menteng Gunakan Narkoba Jenis Sabu
Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat menemukan fakta mengejutkan, ternyata para remaja yang terlibat tawuran di Menteng pada mengonsumsi narkoba.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Menurut Setyo, kasus tawuran itu berawal dari kelompok korban yang menantang kelompok pelaku di sosial media.
Kemudian kedua kelompok remaja ini melakukan janjian tawuran di sosial media menggunakan senjata tajam.
"Ini sungguh tragis dan ironis, di masa pandemi ini masyarakat belum sadar masih suka berkumpul," katanya.
Baca juga: Polsek Pesanggrahan Selidiki Pria yang Melakukan Masturbasi di Jok Sepeda Motor
Kasus tawuran di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat yang melibatkan anak remaja ternyata selalu dalam pengaruh narkoba jenis sabu.
Polres Metro Jakarta Pusat kebobolan dengan peredaran narkoba jenis sabu di kawasan tersebut, apalagi peredarannya menyasar ke remaja.
Padahal peredaran itu berada di wilayah Jakarta Pusat tepatnya di Kecamatan Menteng.
Setyo membantah pihaknya sudah kebobolan dengan peredaran narkoba yang menyasar ke anak di bawah umur.
"Kalau dikatakan Polres Jakarta Pusat kebobolan (peredaran narkoba), tidak," ujarnya.
Setyo justru membanggakan Polres Metro Jakarta Pusat yang sudah mengungkap ratusan kilogram sabu pada April dan Juni 2021 lalu.
Bahkan ungkapan bersama Polda Metro Jaya, jajarannya berhasil mengungkap sabu seberat 1,2 ton sabu.
Namun, peredaran narkoba di sana diakui Setyo menjadi motivasi Polres Metro Jakarta Pusat untuk memberantas peredarannya.
"Kami sangat berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di Jakarta Pusat," jelas dia.
Baca juga: Kolaborasi dengan Rinkai dan BMKG, Sandiaga Uno Kembangkan Wisata Sekaligus Mitigasi Bencana
Menurut dia, efek dari penyalahgunaan narkoba di wilayahnya dapat meningkatkan angka kriminalitas.
Seperti yang dialami oleh J (16) dan P(17) melakukan pembacokan kepada MF (15) saat tawuran lantaran terpengaruh narkoba.
Urine kedua pelaku juga dinyatakan positif sabu paska dilakukan penangkapan pada Minggu (17/10/2021) malam.