Kriminalitas

Perusahaan Pinjol di Jakut Ternyata Pekerjakan Ratusan Pegawai, Jalankan Lima Aplikasi Ilegal

Ratusan pegawai itu bekerja di kantor pada siang hari, sementara pada malam hari mereka work from home (WFH).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/ Junianto Hamonangan
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggerebek kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di area Ruko Gading Bukit Indah, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021). 

Melihat cara tradisional berupa intimidasi sudah tak efektif, debt collector pinjol ilegal ini pun putar otak.

Mereka pun kini menemukan satu cara jitu yang unik, yakni merekayasa foto dari para debitur untuk dijadikan artis porno.

Hal ini tentu sangat memalukan bagi keluarga, kerabat atau teman, karena bisa menjatuhkan citra debitur itu.

Baca juga: Tingkatkan Kesehatan Anak, WOM Finance dan BAZNAS Gelar Khitanan Massal di Kota Bekasi

Dan ternyata cara merekayasa foto debitur menjadi bintang porno cukup efektif.

Seperti dikatakan Soza, salah satu karyawan PT ANT Information Consulting, yang menggunakan cara tersebut.

Diketahui, perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal bernama PT ANT Information Consulting di Kelapa Gading, Jakarta Utara, digeruduk polisi, Senin (18/10/2021) malam.

Soza mengatakan, sejak awal dirinya sudah merasa ada yang berbeda dari perusahaan tempatnya bekerja itu dalam melakukan penagihan kepada debitur. 

Hal itu ia katakan ketika ditanya Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis di lokasi pada hari tersebut.

“Awalnya merasa kenapa beda sekali," ujar Soza yang baru bekerja selama dua pekan.

Baca juga: Menkes Optimis 168 Juta Penduduk Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Lengkap Hingga Akhir 2021

Soza harus melakukannya karena tekanan dari pimpinan perusahaan, yang mana sebagai penagih utang ia diminta secepat mungkin mendapatkan pembayaran dari debitur. 

Ia lantas memikirkan berbagai cara, sampai akhirnya dirinya melihat karyawan lain menggunakan gambar pornografi menyerupai debitur dalam upaya penagihan. 

"Untuk saat ini yang diharapkan itu tiap beberapa menit ditanya payment, payment. Kita secara pribadi ini berputar gimana caranya bisa payment,” katanya.

“Saya lihat kiri kanan lihat penagihan begini (modus pakai foto porno). Saya dua minggu jalanin saya memakai foto-foto (porno) itu," lanjut Soza. 

Ia pun mengaku kantornya memang telah mengoleksi kumpulan gambar pornografi di komputer kantor, kemudian nantinya diubah menggunakan gambar dari para debitur. 

Baca juga: Hari Ini dan Besok, Pemilik Nama Muhammad dan Ahmad Gratis Makan Soto di 5 Gerai Ini

Diberitakan sebelumnya, perusahaan pinjaman online (Pinjol) ilegal, PT ANT Information Consulting di Kelapa Gading, Jakarta Utara, kedapatan 'mengoleksi' gambar porno. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved