Buku Al-Lisan Al-Umm Diterbitkan, Dosen UNJ: Bahasa Arab Nggak Kalah Keren dengan Inggris atau Korea

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bahasa Arab adalah salah satu bahasa asing yang sangat populer dan sering sekali dipelajari pelajar, khususnya di Indonesia.

Bahasa Arab digunakan aktif sekitar 280 juta penduduk dunia, yang sebagian besar berada di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara.

Bahasa Arab juga menjadi bahasa ibu di hampir 25 negara, dan telah menjadi salah satu bahasa resmi yang diakui dan dipakai dalam sidang resmi PBB.

Baca juga: Buku Dapur Cokelat Bercerita Merangkum Lika-liku Ermey Trisniarty Meraih Impian Besarnya

Baca juga: Bedah Buku Bocah Kebon dari Deli, Telisik Silsilah Prof Supandi-Cicit Tumenggung Keraton Surakarta

Saat ini bahasa Arab telah menjadi bahasa asing yang banyak dipelajari secara akademik di berbagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam.

Lebih dari itu, bahasa Arab juga dipelajari di berbagai perguruan tinggi di negeri Barat, baik dalam kaitan area studies atau studi kawasan, cross culture atau studi lintas budaya, maupun sebagai bagian dari kajian Islamic studies.

Di Indonesia, bahasa Arab telah lama dipelajari di berbagai institusi pendidikan.

Namun, bahasa Arab masih belum mampu berkembang baik di Indonesia dibandingkan dengan bahasa asing lainnya seperti bahasa Inggris.

Bahasa Arab dianggap sebagai bahasa agama, sehingga banyak yang puas hanya dengan mempelajari khazanah keagamaan klasik tanpa menguasai keterampilan komunikatif.

Bahkan ada yang merasa belajar bahasa Arab hanya sekedar untuk membaca Al-Quran saja.

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis Dalam Bahasa Arab dan Latin, Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan

Baca juga: Istilah Dalam Bahasa Arab Pergaulan yang Perlu Diketahui dari Ucapan Terima Kasih Sampai Ulang Tahun

Melihat kenyataan itu, Arlic sebagai satu-satunya lembaga di Indonesia yang dapat lisensi sebagai publisher, mengenalkan buku Al-Lisan Al-Umm.

Buku Al-Lisan Al-Umm memakai metode pembelajaran alternatif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, komunikasi antarbudaya, dan kemitraan Indonesia-Arab.

Buku ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Arab di Indonesia, sehingga belajar bahasa Arab benar-benar efektif.

"Kami ingin pelajaran bahasa Arab bukan hanya sekedar mengajarkan agama, tapi juga komunikasi," kata Dr Andy Hadiyanto, Selasa (12/10/2021).

Andy Hadiyanto dikenal sebagai Dosen Universitas Negeri Jakarta yang juga Sekretaris Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI.