Peternak Ayam Petelur
Ratusan Peternak Ayam Petelur & Mahasiswa Demo, Wagub DKI Tegaskan Pemerintah Memperbaiki Regulasi
Ratusan peternak ayam petelur dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di sejumlah lokasi di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM GAMBIR - Ratusan peternak ayam petelur dan mahasiswa menggelar unjuk rasa di sejumlah lokasi di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Aksi unjuk rasa itu pun ditanggapi oleh Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Menurut Riza, pemerintah sedang berupaya yang terbaik agar adil dan semua pihak mendapatkan haknya.
"Kami tentu prihatin. Ini memang masalah tidak mudah, baik itu telur, cabai, bawang dan lain-lain. Ini masalah kita sebagai bangsa. Tentu, kami semua (pemerintah) terus memperbaiki regulasi memastikan semua mendapatkan haknya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (11/10/21) malam.
Baca juga: Mahasiswa Gabungan Gelar Aksi Unjuk Rasa di Kolong Tol Rawamangun, Tuntutannya Soal TWK KPK
Baca juga: Memanas! Unjuk Rasa di Gedung KPK Rusuh
Baca juga: Dukung KPK Soal Pemberhentian 56 Pegawai, Koalisi Rakyat Cinta Konstitusi Gelar Aksi Unjuk Rasa
Saat ini, pemerintah di berbagai tingkatan selalu berupaya memastikan konsumen mendapatkan hak untuk bisa membeli kebutuhan dengan harga terjangkau sesuai kemampuannya.
"Ya, memang ini pekerjaan yang tidak mudah dan ini kewenangan pemerintah pusat. Kami di daerah akan mendukung setiap kebijakan apakah itu dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, tentu hal ini sudah dipikirkan," ujar Riza.
Dilansir dari Kompas.com, ratusan peternak ayam dan itik bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari empat universitas menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah lokasi di Jakarta untuk menuntut kenaikan harga telur.
Aksi ini dilakukan karena anjloknya harga telur di tingkat peternak.
Salah seorang peternak asal Blitar Jawa Timur, Rofi Yasifun, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa ratusan massa yang dibagi dalam beberapa kelompok siap menggelar aksi damai di Kementerian Perdagangan, di MPR/DPR/DPD RI, Kementerian Sosial, Kementerian Pertanian, Kantor Charoen Pokphand Indonesia, dan PT Japfa Comfeed Indonesia.
"Hari ini ada sekitar 40 bus dan beberapa mobil pribadi yang datang ke Jakarta. Jumlah massa bisa mencapai 1.500 orang dan kami akan tersebar di beberapa lokasi," ucapnya.
Puluhan peternak turun dari bus dan berkumpul dari depan Lapangan IRTI Monas Jakarta Pusat.
Menurut Rofi, para peternak itu berasal dari Blitar Jawa Timur dan Kendal Jawa Tengah, siap bergerak menuju ke Kementerian Perdagangan di Jalan MI Ridwan Rais Gambir Jakarta Pusat.