Daniel Craig Sumbang Rp193 miliar untuk Kampanye Pencegahan Bunuh Diri di Inggris
Daniel Craig tersentuh dengan tingginya angka bunuh diri pada remaja dan orang muda di Inggris.
WARTAKOTATRAVEL.COM -- Daniel Craig sangat tersentuh dengan tujuan penggalangan dana bertajuk Three Dads Walking, sehingga dia merogoh koceknya dan menyumbang 10.000 dolar AS atau sekitar Rp193 miliar.
Pasalnya kegiatan itu membantu biaya operasional sebuah LSM bernama Papyrus, yang bergerak dalam upaya pencegahan bunuh diri, terutama di kalangan remaja dan orang dewasa muda.
Bentuk kegiatan Three Dads Walking adalah tiga orang pria akan berjalan total 300 mil, atau 480 kilometer, dalam waktu 15 hari.
Jadi Andy Airey, Mike Palmer, dan Tim Owen, nama ketiga pria itu, akan berjalan 32 kilometer per hari.
Airey, Palmer, dan Owen bukanlah atlet, melainkan seorang ayah yang masing-masing kehilangan seorang putri karena melakukan bunuh diri.
Membangun kesadaran
Memiliki pengalaman sedih yang serupa itu mendorong ketiga pria ini melakukan sesuatu, agar jangan ada keluarga yang mengalami nasib seperti mereka.
Mereka ingin membangun kesadaran baru di masyarakat, terutama para orangtua di Inggris, agar memahami kesulitan anak-anak mereka dan membantunya sebelum terlambat.
Selain itu, perjalanan amal ini untuk mengubah kesedihan yang mereka alami menjadi sesuatu yang positif bagi orang lain.
Sekaligus mengenang putri mereka masing-masing, yang mengakhiri hidup pada tiga tahun terakhir.
Dalam laman penggalangan dana, Airey, Palmer, dan Owen menceritakan pengalaman masing-masing setelah putri mereka mengakhiri hidupnya, yang tentunya bukan pengalaman yang menyenangkan.
Tampaknya cerita ketiga ayah itulah yang menyentuh hati Daniel Craig, dan menyumbang melalui kegiatan amal ini.
Bantuan sesungguhnya
Menariknya, Airey, Palmer, dan Owen justru terkejut ada donasi yang begitu besar, dan donaturnya adalah aktor pemeran James Bond.
Kepada reporter harian The Guardian, Airey menceritakan sempat tidak percaya.
"Kami baru mengetahuinya kemarin, lalu saling WhatsApp-an untuk memastikan kabar itu," katanya.
Bersamaan dengan donasinya, Craig juga menyemangati ketiga ayah itu, dan mengizinkan mereka mencantumkan namanya sebagai salah satu donatur.
Pasalnya, nama besar Daniel Craig akan menjangkau lebih banyak orang untuk melihat kegiatan ini, dan pada akhirnya memahami persoalan bunuh diri.
Apalagi nama Daniel Craig sedang jadi trend bersamaan dengan hadirnya film James Bond terbaru, No Time to Die.
"Nilai donasinya sudah besar, ditambah ada aktor yang sedang terkenal saat ini dengan senang hati membantu, rasanya luar biasa," kata Airey.
Perjalanan amal Three Dads Walking ini sudah dimulai pada Sabtu (9/10), dari wilayah Cumbria yang berada bagian utara Inggris menuju King's Flynn di selatan.
Selama mereka berjalan, dompet donasi terus dibuka.
Menyelamatkan nyawa
Misi ketiga ayah ini diharapkan memberi dampak besar bagi masyarakat, yakni menurunnya angka bunuh diri, terutama di Inggris.
Menurut data Papyrus, bunuh diri adalah penyebab kematian tertinggi untuk masyarakat berusia di bawah 35 tahun di Inggris.
Dampak terbesar dari sebuah tindakan bunuh diri adalah penderitaan bagi orang-orang yang ditinggalkan oleh pelaku, yakni kesedihan dan penyesalan yang tidak kunjung henti.
Penyebab utama seseorang bunuh diri adalah depresi berkelanjutan, sehingga orang itu sudah tidak tahan lagi untuk menanggungnya.
Namun ada faktor lain yang mendukung tingginya angka bunuh diri, yakni sebuah norma di masyarakat yang menyatakan bunuh diri dan depresi adalah sesuatu yang tabu dibicarakan.
Karena itu seseorang berusaha menutupi masalah depresinya, sampai akhirnya dia tidak tahan lagi.
Kemudian masyarakat menilai tindakan bunuh diri sebagai perbuatan tercela, bukan hanya kepada pelaku tetapi juga kepada keluarganya, walaupun tidak tahu masalah yang dihadapi.
Mike Palmer mengungkapkan, dia tadinya seperti kebanyakan masyarakat itu sebelum putri bungsunya memutuskan mengakhiri hidupnya.
Yang membuatnya terpukul dan menyesal, dia melihat tanda-tanda putrinya mengalami depresi namun tidak tahu cara menolongnya.
Dia yakin putrinya juga tidak tahu bahwa dirinya mengalami depresi, sehingga tidak mencari pertolongan.
Untuk mengubah pandangan masyarakat itulah Palmer setuju untuk berjalan sejauh 480 kilometer bersama Andy Airey dan Tim Owen.
Menurut Airey, donasi adalah produk sampingan dari kegiatan mereka. Namun tujuan utama mereka adalah menyadarkan masyarakat sehingga lebih banyak nyawa bisa diselamatkan.