5 Orang Tewas, Puslabfor Pastikan Gorong-Gorong di Tangerang Mengandung Gas Beracun
Menurutnya, hasil temuan gas berbahaya tersebut dipastikan, usai menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Budi Sam Law Malau
Melalui pantauan Wartakotalive.com, setelah dilakukan penyedoyan air, petugas BPBD dengan berpakaian lengkap disertai tabung oksigen, mulai masuk ke dalam gorong-gorong untuk mengevakuasi kedua jenazah itu.
Meski evakuasi berlangsung cukup lama, sekira pukul 18.02 WIB, satu jenazah berhasil dievakuasi.
Setelah jenazah pertama berhasil di keluarkan, petugas BPBD terlihat bergantian turun ke dalam gorong-gorong, guna diarahkan untuk beristirahat.
Lalu sekitar pukul 18.18 WIB, jenazah kedua berhasil dievakuasi oleh petugas keluar dari gorong-gorong.
Deni menyatakan, masih belum mengetahui identitas dari dua korban tersebut.
Ia pun memastikan, sudah tidak ada lagi korban yang tertinggal di dalam gorong-gorong tersebut.
Dengan demikian, total korban tewas yang diduga akibat menghirup gas beracun, saat ingin memperbaiki sambungan kabel Telkom, sejak siang tadi menjadi lima orang.
"Sudah ditutup gorong-gorongnya, sudah enggak ada lagi," ucapnya.
"Belum diketahui udentitasnya, dua korban tewas itu sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," tutup Deni Koswara.(m28)