Kabar Artis

Tangisan Deddy Corbuzier dan Indro Warkop Saat Ceritakan Perjuangan Warkop DKI dan Anak-anaknya

Deddy Corbuzier dan Indro Warkop sempat menangis mana kala mereka berbincang tentang perjuangan Warkop DKI di acara podcast Deddy Corbuzier.

Podcast Deddy Corbuizer
Indro Warkop di acara Podcast Deddy Corbuzier dengan judul saya capek Ded. Dalam acara itu Indro menceritakan perjuangan mempertahankan brand Warkop DKI bahkan sempat menangis tak kala sukses dengan Warkop DKI Reborn. Deddy bahkan sempat menangis mendengar kisahnya. 

Masih soal Satrio. Indro Warkop berujar, Dono meninggal dunia ketika anak bungsunya itu masih berusia lima tahun.

Sementara, setelah film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! meraih kesuksesan, Satrio merasakan dampak yang cukup signifikan.

Menurut Indro Warkop, Satrio mendapatkan uang yang sangat tidak terduga dari hasil keuntungan film tersebut.

Baca juga: Korban Dugaan Penipuan PNS Menyebut Bahwa Anak Nia Daniaty Mengaku Keponakan Ipar dari Menpan RB

"Bisa beli motor, bisa beli mobil. Nangis enggak tuh anak? 'Gila, gue enggak kenal bapak gue, tapi bapak gue masih kirimin gue duit, masih kasih gue untuk sekolah'," kata Indro Warkop.

"Betapa bahagianya gue. Usaha gue cuma sepele aja, mudah-mudahan nanti bisa jadi rezekinya anak-anak," ucap Indro melanjutkan.

Indro mengungkapkan, brand Warkop DKI telah ia wariskan kepada Lembaga Warkop DKI yang dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.

Untuk diketahui, Lembaga Warkop DKI sebagai pemegang Hak Kekayaan Intelektual yang sah atas merek Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI, sejak 21 Januari 2004.

Baca juga: Tergiur Janji Anak Nia Daniaty, Sugiono Rela Jual Sawah Hingga Sapi Demi Antarkan Anaknya Jadi PNS

Cerita Indro Menangis

Seperti diketahui, di tengah pro kontra dalam masyarakat tentang munculnya grup Warkopi, Indro Warkop DKI kembali mengingat alasannya dulu mendaftarkan nama Warkop DKI ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Sebagai satu-satunya anggota Warkop DKI yang tersisa, Indro merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga anak-anak dari sahabatnya, Dono dan Kasino.

"Kenapa sih gue ngotot bener bikin hak cipta (Warkop DKI)? Karena hanya itu yang bisa gue wariskan secara wujud kepada anak-anak dan itu berhasil," ujar Indro dikutip dari podcast Deddy Corbuzier.

"Gue mungkin sekarang udah enggak bisa nangis, tapi waktu itu gue nangis," sambung Indro menceritakan kesuksesan Warkop DKI Reborn yang berimbas pada kehidupan anak-anak mereka.

Baca juga: Tiba di Bandara Sentani, Gubernur Ganjar Diminta Foto Bareng Warga

Selama ini Indro hanya bisa membantu dalam jumlah kecil, tapi Indro merasakan manfaat perjuangannya dulu di Haki ketika akhirnya bekerja sama dengan Falcon Pictures dan membuat Warkop DKI Reborn.

"Anaknya Dono yang paling kecil, Satrio namanya, dia enggak kenal bapaknya, dia, (Dono) meninggal, umurnya lima atau enam tahun. Terakhir begitu gue bisa Warkop DKI Reborn pertama, mereka terima uang yang diluar dugaan," ujar Indro.

"Mereka subsidi dari gue berapa sih dulu, paling gopek perbulan. Tiba-tiba terima (uang banyak), bisa beli motor, bisa beli mobil. Ya bukan mobil mewah, mobil biasa, nangis enggak tuh anak," sambung Indro.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved