Sudin Sosial Jakarta Pusat Ingatkan Warga Agar Lebih Peduli Kepada Lansia Telantar
Sudin Sosial Jakarta Pusat mengingatkan warga masyarakat agar lebih peduli pada kalangan lanjut usia telantar.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) merilis Laporan Penelitian Situasi Lansia di Indonesia dan Akses Terhadap Program Perlindungan Sosial.
Dari laporan yang diterbitkan pada tahun 2020 tersebut, ada 25,66 juta lansia di Indonesia.
Sebanyak 63,82 persen di antaranya merupakan lansia muda.
Adapun lansia madya (usia70-79) sebanyak 27,68 persen dan lansia tua (usia 80 tahun atau lebih) berjumlah 8,50 persen.
Baca juga: Cucu Wanita Lansia yang Meninggal di Rumah Dijemput Keluarga ke Puskesmas Kelapa Gading
Secara umum, lansia Indonesia berada pada kelompok yang rentan secara ekonomi dan sosial. Sebanyak 6,3 persen lansia tinggal sendiri.
Selain itu, faktor kemiskinan pada lansia mengindikasikan kerentanan mereka dalam memenuhi kebutuhan dasar.
Lansia miskin lebih sulit untuk memenuhi kebutuhan makanan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya karena keterbatasan sumber daya yang dimilikinya.
Masih menurut laporan tersebut, tingkat kemiskinan lansia secara nasional lebih tinggi jika dibandingkan dengan tingkat kemiskinan kelompok usia lainnya.
Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan lansia mencapai 11,1 persen, sedangkan tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,4 persen.
Adapun tingkat kemiskinan lansia di Provinsi DKI Jakarta yakni 3,5 persen. Lansia yang tinggal sendiri perlu mendapatkan perhatian khusus karena pada dasarnya kelompok ini berada pada situasi yang berisiko.
Hal ini karena kemampuan fisik, kondisi kesehatan, dan perubahan mental sosial lansia cenderung menurun.
Seperti yang diberitakan oleh wartakotalive.com pada Senin (20/9/2021), Kepolisian Sektor (Sektor) Johar Baru mendapati jenazah wanita lansia berinisial DW di sebuah rumah di Jalan Kramat Raya Jaya Baru II No. 19 RT 15/RW 1, Jakarta Pusat.
"Iya, jenazah perempuan umur 87 tahun. Kelahiran Karawang. Dugaan sementara karena sakit," kata Kompol Edison, Kapolsek Johar Baru saat dihubungi via sambungan telepon pada Senin (20/9/2021), sore.
Lebih lanjut, kata Edison, korban sudah dua bulan tidak pernah keluar rumah. Tetangga korban yang curiga kemudian membuka rumah korban dan menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa.
"Di situ dia gak punya keluarga, tinggal sendirian. Ini kita lagi coba hubungi keluarganya," kata Edison.
