Virus Corona
Ma'ruf Amin Imbau Masyarakat tak Abai Prokes, Sebab Varian Baru Covid-19 yang Berbahaya Mengintai
Wakip Presiden Ma'ruf Amin terus mengimbau masyarakat untuk waspada dan patuh pada prokes. Sebab varian baru Covid-19 sudah muncul.
Penulis: resign | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis dua untuk 10.000 pekerja media di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021) pagi.
Ma'ruf tiba di lokasi pada 08.40 WIB. Ia didampingi oleh sejumlah pejabat negara seperti Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh. Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama.
Baca juga: Pemkot Jakbar dan Lions Club Indonesia Beri Pemeriksaan Mata dan Kacamata Gratis Untuk Siswa
Adapun program ini merupakan lanjutan Vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang telah dilaksanakan pada 28 Juni hingga 19 Juli lalu. Sebagai bagian dari HUT ke-56 Harian Kompas.
Pada kesempatan tersebut, Ma'ruf mengatakan, pemerintah akan memperketat jalur masuk ke wilayah indonesia baik dari laut, darat, dan udara.
Hal ini dimaksud untuk mengantisipasi masuknya varian baru dari Covid-19.
"Seperti yang pernah terjadi di varian delta, 56.000 peningkatan kasus. Kita tidak ingin mengulangi itu," kata Ma'ruf saat memberikan sambutan di Bentara Budaya Jakarta.
Lebih lanjut, kata Ma'ruf, guna memutus rantai Pandemi Covid-19 di Indonesia, pemerintah akan tetap memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk warga.
"Penyiapan rumah sakit dan segala kebutuhannya seperti oksigen dan obat-obatan," sambungnya.
Baca juga: Polda Metro Akan Periksa Luhut Pandjaitan Untuk Diklarifikasi
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengimbau kepada masyarakat untuk turut andil dalam percepatan vaksinasi. Ia menilai, vaksinasi untuk lansia perlu ditingkatkan.
"Bagi keluarganya, ini saya mohon untuk diyakinkan untuk ikut vaksin," ujarnya.
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|