Formula E
Wagub DKI Ahamd Riza Patria Sebut PT Jakpro Sebagai Pihak yang Mengetahui Komitmen Biaya Formula E
Penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta masih disoroti oleh banyak pihak, karena mengeluarkan banyak dana.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta masih disoroti oleh banyak pihak, karena mengeluarkan banyak dana.
Hal itu membuat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahamd Riza Patria, memberikan tanggapan.
Riza membeberkan alasan tingginya biaya komitmen atau commitment fee turnamen Formula E di Jakarta dibanding negara-negara di Eropa.
Tidak tanggung-tanggung, biaya komitmen yang harus dikeluarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama lima musim hingga Rp 2,4 triliun.
“Komitmen itu, (negara) Asia dengan Eropa memang berbeda," kata Riza di Balai Kota DKI pada Senin (20/9/2021).
Riza berujar bahwa untuk teknisnya nanti pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dapat menjelaskan.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu mendapatkan tugas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, agar menggandeng Formula E Limited dalam menggelar turnamen Formula E.
“Silakan tanya ke Jakpro dan Formula E langsung, memang berbeda. Ya komitmen memang ada di mereka,” ujar Riza.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mempertanyakan tingginya biaya komitmen atau commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta yakni 122,102 juta poundsterling atau setara Rp 2,4 triliun.
Pasalnya, di sejumlah kota penyelenggara Formula E seperti New York, Amerika Serikat, tidak dikenai biaya commitment fee.
Bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan tahun 2025.
"Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta,” ujar pria yang akrab disapa Ara ini berdasarkan keterangannya pada Kamis (16/9/2021).
Ara menuturkan bahwa sementara penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada hanya terdapat biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar C$151,000 atau setara Rp 1,7 miliar dan Race fees sebesar C$1,5 juta atau setara Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp 18,7 miliar.
Ara berujar bahwa Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan mengapa penerapan biaya komitmen fee di berbagai kota berbeda?
"Ini mengapa Montreal hanya membayar 5 persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora?” ujar Ara.