Virus Corona Jakarta
KABAR BAIK, Wagub DKI Klaim Tidak Ada Lagi Antrean Pasien Covid-19 di Selasar, IGD, UGD, ICU RS
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini sudah tidak ada lagi antrean pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan maupun non-rujukan di Jakarta.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti |
WARTAKOTALIVE.COM, DURENSAWIT -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa kasus Covid-19 di Ibu Kota terus menurun.
Menurut Ariza, saat ini sudah tidak ada lagi antrean pasien Covid-19 di rumah sakit (RS) rujukan maupun non-rujukan di Jakarta.
"Alhamdulillah DKI Jakarta sudah turun Covid-nya tidak ada lagi antrean di rumah sakit (RS). Tadinya di selasar, IGD, UGD, sekarang tidak ada antrean lagi di ICU," ucap Ariza saat memberi sambutan di acara Muswil GMPI di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Minggu (19/09/21).
Kata Ariza, persediaan dan distribusi tabung oksigen untuk keperluan pasien di rumah sakit pun telah normal kembali.
"Apalagi oksigen semuanya, Alhamdulillah sudah berangsur kembali normal," ucapnya.
Baca juga: Toko Furniture di Cilandak Terbakar, Tujuh Mobil Damkar Diterjunkan untuk Padamkan Api
Baca juga: Prakiraan Cuaca Depok hari Ini Senin 20 September, BMKG: Siang Berawan dan Sore Hujan Petir
Orang nomor dua di Ibu Kota ini menuturkan, kondisi Jakarta berangsur normal kembali, sehingga ada penyesuaian terhadap beberapa aktivitas masyarakat saat kebijakan PPKM level 3 di DKI Jakarta.
"Penyesuaian itu membuat potensi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah menjadi lebih tinggi," ucapnya.
Kendati demikian, ia mengingatkan agar warga Jakarta tetap berada di rumah dan keluar hanya apabila ada keperluan yang mendesak. Hal itu guna menghindari penyebaran Covid-19 melonjak kembali.
"Ya, dimulainya pelonggaran aktivitas masyarakat, ini berarti potensi orang yang keluar rumah bertambah, potensi orang yang berinteraksi bertambah, potensi orang berkerumun bertambah. Itu artinya, sesungguhnya potensi penyebaran bisa bertambah," jelasnya.
Baca juga: Pakar Psifor Sebut Penembak Ustaz Armand Sebatas Eksekutor dan Diduga Dilakukan Terencana
Lanjutnya, ia juga mengimbau warga Ibu Kota tetap melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan menerapkan aturan PPKM level 3 dan menerima suntikan vaksin.
"Alhamdulillah warga Jakarta sudah 10 juta jiwa lebih dari target 11 juta dosis vaksin," tutupnya. (m27)