Travel

Ingin Berlibur Tapi Takut Mahal, Simak Tips Traveler Desi Santika Dewi yang Biasa 'Liburan Murah'

Ingin menikmati liburan tapi takut biaya mahal? Desi Santika Dewi menampik anggapan bahwa wisata tidak selamanya harus merogoh kocek dalam.

Dokumentasi Pribadi
Desi Santika Dewi dikenal sebagai traveller dengan pengalaman menjelajahi banyak tempat di berbagai negara dan wilayah di Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ingin menikmati liburan tapi takut biaya mahal?

Desi Santika Dewi menampik anggapan bahwa wisata tidak selamanya harus merogoh kocek dalam.

Desi Santika Dewi dikenal sebagai traveller dengan pengalaman menjelajahi banyak tempat di berbagai negara dan wilayah di Indonesia.

Baca juga: Boy William Senang Traveling di Korea Selatan, Naik Angkutan Umum hingga Jalan Kaki Keliling Kota

Baca juga: Sophia Latjuba Suka Traveling Meski Benci Terbang, Ini yang Biasa Dilakukan Sebelum Naik Pesawat

"Bisa loh travelling murah tapi tetap nikmat," kata Desi Santika Dewi berbagi kisahnya di diskusi Menuju Reuni Perak 33 bertajuk Tips Traveling Murah Tapi Bukan Murahan, Sabtu (18/9/2021).

Desi Santika Dewi bercerita, awal candu travelling menular ketika ada di Australia. Pengalaman perdana traveling dijalaninya di Sydney.

Namun, pengelanaannya ke Negeri Kanguru itu didorong karena Desi Santika Dewi ada di kawasan negara tersebut untuk menemani suaminya yang sedang belajar di Melbourne.

Baca juga: Contek Gaya Luna Maya saat Traveling ke Brasil Pakai Sandal Jepit

Baca juga: Mengenal Komunitas Football Traveler, Traveling dan Sepak Bola

"Setelah Sydney yang menghabiskan gaji saya sebulan, maka dimulai travelling berikut saat biaya sangat diperhitungkan," kata istri Tubagus Ary Setiawan ini.

Hasilnya, Desi Santika Dewi tetap menikmati dan bahkan lebih nikmat rasanya.

"Di situ pendapat bahwa travelling mahal itu saya hapus. Ternyata bisa traveling murah tapi tetap nikmat," ujar Desi Santika Dewi.

Desi Santika Dewi dikenal sebagai traveller dengan pengalaman menjelajahi banyak tempat di berbagai negara dan wilayah di Indonesia.
Desi Santika Dewi dikenal sebagai traveller dengan pengalaman menjelajahi banyak tempat di berbagai negara dan wilayah di Indonesia. (Dokumentasi Pribadi)

"Apalagi saya berpikir, kesempatan meng-eksplor Australia mungkin tidak datang dua kali," lanjutnya.

Untuk meyakinkan bahwa traveling bisa dilakukan dengan biaya murah, Desi Santika Dewi menyarankan untuk mencari informasi paket promo.

Untuk mendapatkan promo, kata dia, bisa dilakukan dengan banyak cara, mulai mencari sendiri, hingga menjadi member maskapai penerbangan.

Baca juga: Hiburan Menyenangkan di Rumah Saat Virus Corona, Anda Bisa Lakukan Virtual Traveling Disney

Baca juga: Begini Foto-foto Halu Warga Dunia yang Rindu Traveling, Aksi Naik Sofa hingga Jadi Orang Utan Ngakak

Bisa juga dilakukan dengan menggunakan aplikasi pembanding harga tiket, memakai poin atau miles, dan memanfaatkan promo pembayaran dari bank tertentu.

Atau bisa dengan mencari tiketnya hanya untuk satu orang.

"Jangan dilupakan setelah mengetahui ada promo, langsung eksekusi, jangan tunggu sampai besok karena biasanya promo itu berlangsung cepat," katanya.

Baca juga: Tips Traveling pada Masa New Normal, Catat Sepuluh Pedoman Penting Ini

Baca juga: Awalnya Hanya Suka Traveling, Dian Sastrowardoyo Kini Juga Senang Memotret dan Dipotret

Tips lainnya, Desi Santika Dewi juga menyarankan agar mengambil liburan pada masa low season.

"Sudah jadi rahasia umum, jika liburan saat high season (saat libur sekolah, hari raya dan akhir tahun), harga tiket pesawat dan hotel akan mahal," katanya.

"Di sinilah pentingnya kita memahami periode semacam ini untuk menghemat biaya," lanjutnya.

Rincian Biaya

Desi Santika Dewi mengatakan, agar sejak awal traveling sudah membuat rincian biaya berdasarkan itinerary atau rencana perjalanan.

Langkah ini, kata dia, sangat penting untuk mengontrol biaya yang kelak dikeluarkan.

"Tak lupa juga selama berlibur, khususnya di luar negeri, coba memanfaatkan free Wifi, bawa bekal makanan, pakai transportasi umum," ujar Desi Santika Dewi.

Baca juga: Akhir Pekan Ini Ingin Jalan-jalan ke Puncak? Berikut Dokumen yang Harus Disiapkan

Baca juga: Sering Buat Konten Liburan, Ini Saran Stuart Collin Jalan-jalan di Tempat Wisata Saat Ada Covid-19

Bisa juga belanja di supermarket serta membeli sovenir dengan bijak.

Cara lain untuk dapat menghemat biaya, Desi Santika Dewi mengatakan, dapat dilakukan dengan komunitas.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan travelling bersama komunitas, kata dia, alasan utamanya adalah untuk berhemat dan juga mendapatkan fasilitas optimal.

Baca juga: Lewat Wisata Alam, Kampung Blekok Dinilai Sandiaga Uno Hadirkan Peluang Usaha & Lapangan Kerja

Baca juga: Pelaku Usaha Wisata Selam di kawasan Kepulauan Seribu, diharapkan Mampu Terapkan CHSE

Perkenalan Desi Santika Dewi menjalani traveling bersama komunitas terjadi pada 2017.

Namun ia menjalani traveling dengan cara backpaker itu bukan opsi yang dijalaninya.

"Saya tetap harus nyaman. Bukan berarti tidak pernah backpacker atau merasakan tidur ngemper di Bandara Changi," katanya.

Baca juga: Lestarikan Kearifan Lokal, Desa Wisata Gegersik Kulon Diharapkan Sandiaga Uno Buka Lapangan Kerja

"Tapi semua itu bisa kita lakukan kalau kita bisa mencari banyak informasi, utamanya dalam mendapatkan berbagai macam promo," ujar Desi Santika Dewi.

Diskusi serial ini rangkaian dari kegiatan menyambut reuni alumni Institut Pertanian Bogor angkatan 33. Kegiatan reuni dijadwalkan digelar pada 11 Desember 2021.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved