Berita Nasional

Jika Ada Karyawan BUMN Terbukti Radikal dan Teroris, Erick Thohir Minta Masyarakat Lapor Dirinya

Beberapa waktu lalu pegawai BUMN Kimia Farma berinisial S alias MT yang diduga terlibat kelompok terorisme

Editor: Feryanto Hadi
Dokumentasi Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia
Erick Thohir 

Ia mengatakan salah satu terduga teroris dari jaringan Jamaah Islamiyah (JI) berinisial S yang diamankan Densus 88 adalah karyawannya.

"Dari hasil penelurusan, salah satu terduga berinisial S merupakan karyawan Kimia Farma," kata Verdi dalam keterangannya, Minggu (12/9/2021).

Baca juga: Janji Datang Bayar Utang Rp 960 Juta, 6 Pria Aniaya Satu Keluarga Pakai Air Cabai dan Alat Listrik

Baca juga: Cek Sidik Jari dan DNA, Tim DVI Polri Ungkap Identitas 3 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Pihaknya mengaku tidak mentoleransi aksi radikalisme dan terorisme dalam bentuk apapun.

Termasuk di internal perusahaan sehingga mendukung aparat dalam memerangi tindakan tidak terpuji tersebut.

Oleh karena itu, perusahaan langsung melakukan penelurusan untuk memastikan informasi tersebut.

Dari hasil penelurusan, jika memang salah satu terduga teroris tersebut merupakan karyawan Kimia Farma.

"Karyawan yang ditangkap tersebut, saat ini perusahaan sudah memberlakukan skorsing dan pembebasan tugas sementara waktu selama menjalani pemeriksaan oleh pihak yang berwajib terhitung sejak 10 September," katanya (Bambang Ismoyo)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved