Kabar Jakarta

Sekolah di DKI Jakarta yang Melakukan PTM Bertambah, dari 610 menjadi 1.500 Pada September ini

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan untuk saat ini terkait pembelajaran tatap muka (PTM) yang masih berlangsung sebanyak 610 sekolah.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: LilisSetyaningsih
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat berbincang dengan Warta Kota, Rabu (1/9/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan untuk saat ini terkait pembelajaran tatap muka (PTM) yang masih berlangsung sebanyak 610 sekolah, yang kedepannya akan ditargetkan bertambah 1.500 hingga seterusnya.

"PTM akan masih berlangsung, kita lihat perkembangannya yang 610 nanti akan bertambah lagi 1.500 dan seterusnya," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (13/09/21).

Tambahnya, Ariza akan mengusahakan sehingga di akhir tahun dapat selesai dengan baik. Ia juga menegaskan apabila ada sekolah yang melanggar pihaknya akan menutup sementara.

"Jika ada yang membandel melanggar ya ditutup sementara, tetapi kalau semua semakin baik dan disiplin tentu semakin baik," ungkapnya.

Baca juga: Wilayah Sudah Aman dari Covid-19, 24 Sekolah di Cilamaya Kulon Karawang Siap Gelar PTM 14 September

Baca juga: RATUSAN Sekolah di Jakarta Barat Bersiap Lakukan PTM Tahap 2 dengan Mengisi Asesmen

Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga menambahkan pembelajaran tatap muka yang berlangsung dapat dilonggarkan seiring dengan peningkatan vaksinasi dan disiplin masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes).

"Semakin dilonggarkan seiring dengan peningkatan vaksin dan disiplin masyarakat dan penurunan dari pada Covid itu sendiri," tutupnya.

Diketahui, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Ibu Kota digelar secara bertahap. Kini ada 610 sekolah dari jenjang PAUD sampai SMA/SMK yang mengikuti PTM di sekolah dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Diharapkan pada September ini, tatap muka bisa dilaksanakan di 1.500 sekolah. Pembukaan sekolah tatap muka ini, berangkat dari keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memperbolehkan PTM dengan protokol kesehatan ketat.(m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved