Kebakaran Depo Bangunan Bekasi
Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar, Penyebab Kebakaran Depo Bangunan di Bekasi Timur Masih Ditelusuri
Sebuah depo bangunan di Jalan Ir H Juanda No 99, RT 01 RW 04, Bekasi Jaya, Kota Bekasi, terbakar, Sabtu (12/09/21) pukul 21.30 WIB.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sebuah depo bangunan di Jalan Ir H Juanda No 99, RT 01 RW 04, Bekasi Jaya, Kota Bekasi, terbakar, Sabtu (12/09/21) pukul 21.30 WIB.
Kepala Dinas Damkar Kota Bekasi, Aceng Solahudin, mengatakan bahwa untuk saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Penyebab kebakaran masih belum diketahui," kata Aceng pada keterangan tertulisnya, Minggu (12/09/21).
Menurut Aceng, upaya pemadaman dilakukan dengan menerjunkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dan beberapa ambulance.
Kebakaran yang dimulai pada pukul 21.30 WIB itu membesar dan menjalar ke ruang lainnya.
Petugas Dinas Damkar Kota Bekasi berhasil memadamkan kebakaran pada pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Ternyata Ada Narapidana Kasus Teroris yang Menjadi Korban Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang
Baca juga: Depo Bangunan di Bekasi Timur Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui
Baca juga: Kerugian Kebakaran di Depo Bangunan Bekasi Timur Capai Rp 1 Miliar
Bahan-bahan yang berada di dalam bangunan tersebut juga mudah terbakar seperti cat, kayu, dan bahan bangunan lainnya yang ada di dalam bangunan membuat api sulit dipadamkan.
Selain itu, untuk lokasi sumber air yang cukup jauh dari lokasi juga menyulitkan petugas yang memadamkan api.
Pihak kepolisian selalu mengimbau untuk warga agar kembali ke rumah masing-masing dan tidak berkerumun di lokasi kejadian.
Saat kebakaran, warga di sekitar lokasi kejadian dan sekitar pasar proyek berdatangan untuk melihat.
Hal itu membuat akses mobil pemadam kebakaran terhambat.
Kerugian Capai 1 Miliar
Kebakaran itu mengakibatkan kerugian sekitar Rp 1 miliar, tetapi tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
"Taksiran kerugian kurang lebih Rp 1 miliar," kata Aceng.
Aceng berujar bahwa pihaknya mengerahkan sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api kebakaran depo bangunan.
"Pengerahan mobil sebanyak 16 unit, dan selesai penanganan sekiranya pukul 02.30 WIB," ucap Aceng.
"Penyebabnya belum diketahui, untuk kerusakan berat yaitu perlengkapan rumah tangga dan saniter," ujar Aceng.