Dentuman Senjata Api Terdengar sebelum Remaja di Tangerang Ini Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Seorang remaja laki-laki berinisial BCO (17) melakukan aksi bunuh diri di rumahnya yang berada di kawasan Banjar Wijaya, Tangerang.

Remaja itu diketahui merupakan seorang mahasiswa baru. 

Fadil, warga yang tinggal di samping rumah korban mengatakan, bahwa BCO baru saja diterima di salah satu universitas di Surabaya.

"Dia itu anak baik, sekolah juga rajin, pinter lagi dia itu. Anak itu itu baru masuk kuliah, soalnya dia sudah di terima di salah satu universitas di Surabaya," ujar Fadil saat ditemui Wartakotalive.com, Sabtu(11/9/2021).

• Tato di Punggung Bantu DVI Polri Ungkap Identitas Seorang Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Kemudian Fadil juga mengatakan, BCO bukan remaja yang berkepribadian tertutup. 

Fadil menilai, remaja tersebut sering bersosialisasi dengan warga lain yang tinggal di sekitar rumahnya.

"Dia mau kok bersosialisasi sama tetangga. Kalau ketemu atau berpapasan sering menyapa, ya meskipun hanya sekedarnya saja," kata Fadil.

Lebih lanjut Fadil menjelaskan, bahwasanya BCO merupakan anak kedua dari dua orang bersaudara. 

Baca juga: Senyum Megawati saat Diisukan Sakit hingga Meninggal Dunia, Bu Mega: Kok Ada-ada Saja

BCO memiliki seorang kakak laki-laki atau abang, yang tengah menempuh pendidikan di luar negeri, yaitu Australia.

Namun, menurut pengakuan Fadil, kakak dari BCO saat ini sedang pulang dan saat kejadian tersebut, juga sudah berada di rumahnya.

"Pemilik rumah ini memiliki dua orang anak, semuanya laki-laki. Anak pertamanya itu kuliah di Australia dan dia itu anak ke duanya," terang Fadil.

"Yang kuliah di Australia itu lagi ada disini, lagi kebetulan pulang dia. Kalau kuliah apa di Australia itu saya gak tau lebih detil," imbuhnya.

Baca juga: Seorang Pria Muda Nekat Bunuh Diri Sambil Live di Medsos Gegerkan Warga Bidara Cina Jatinegara

Melalui pantauan Wartakotalive.com, rumah berwarna abu-abu yang menjadi lokasi bunuh diri tersebut, terlihat sepi.

Garis pembatas polisi berwarna kuning, terlihat telah dipasang tepat pada pintu masuk rumah tersebut.

Meski demikian, pintu rumah tersebut hanya tertutup oleh pintu jaring-jaring.

Sehingga sedikit area ruang tamu di dalam rumah itu masih terlihat jelas dari luar.

Selain itu, terlihat juga puluhan tanaman hias didalam menggunakan pot berukuran kecil hingga besar, berada di teras hingga area halaman di depan pintu gerbang rumah tersebut.

Baca juga: Kisah Nenek Ating Hidup Sebatang Kara dan Tidur di Pos Ronda Tangerang, Kini Sudah di Panti Sosial

Kronologis kejadian