Berita Jakarta
Dinkes DKI Minta Masyarakat yang Komorbid Tak Ragu Lagi dengan Vaksin Covid-19
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, tercatat ada 2,7 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta masyarakat yang memiliki komorbid agar tidak ragu lagi dengan vaksin Covid-19.
Sebab pemerintah telah meluaskan layanan vaksin merek Moderna dan Pfizer yang aman untuk komorbid.
“Untuk yang komorbid tertentu, dengan adanya vaksin Moderna dan Pfizer relatif lebih bisa diterima. Tentunya atas rekomendasi dari teman-teman sejawat dari organisasi profesi, jadi sebenarnya sudah tidak perlu ragu lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti pada Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Kemenkes Sudah Salurkan 140 Juta Dosis Vaksin ke Daerah, Dinkes Diimbau Pecepat Laju Vaksinasi
Keamanan vaksin asal Amerika Serikat itu juga telah disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) melalui situs resminya. Vaksin Pfizer dan Moderna memiliki basis yang sama, yaitu memakai messenger RNA atau mRNA, vaksin jenis baru untuk melindungi diri dari penyakit menular.
Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, tercatat ada 2,7 juta warga ber-KTP DKI Jakarta yang belum divaksin.
Karena itu, Widyastuti meminta pemangku wilayah dalam hal ini Pemerintah Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga pengurus RW dan RT untuk mengajak warganya agar segera divaksin Covid-19.
Baca juga: Yusuf Martak Serang Luhut, Ferdinand Pasang Badan: LBP Sudah Pertaruhnya Nyawanya demi NKRI
Selain mengajak masyarakat, kata Widyastuti, pemangku wilayah juga perlu menjalin komunikasi tentang risiko Covid-19 kepada masyarakat.
Komunikasi itu dinilai sangat penting agar mereka tidak abai dan supaya penularan Covid-19 tidak semakin meluas.
“Dalam penerapan strategi komunikasi risiko peran pengurus RT/RW dan tokoh-tokoh kunci di masyarakat sebagai teladan (role model) menjadi sangat penting untuk mengedukasi masyarakat terkait penanganan Covid-19, termasuk agar warga mau divaksin," katanya.
Baca juga: Luruskan Informasi soal Foto Polantas Dijemur, Kombes Sambodo: Bukan Pungli, Mereka Tak Apel Pagi
Seperti diketahui, jangkauan vaksinasi Covid-19 merek Moderna dan Pfizer di Jakarta diperluas.
Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi demi terciptanya herd immunity.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, memastikan vaksinasi Moderna dan Pfizer terbuka untuk masyarakat umum.
Untuk vaksin Modern diprioritaskan bagi masyarakat umum 18 tahun ke atas, sedangkan vaksin Pfizer untuk masyarakat umum dengan usia 12 tahun ke atas.
Baca juga: Yusuf Martak Serang Luhut, Ferdinand Pasang Badan: LBP Sudah Pertaruhnya Nyawanya demi NKRI
“Penambahan jumlah lokasi faskes yang melayani vaksinasi Covid-19 menggunakan jenis Moderna dan Pfizer ini sejalan dengan kondisi saat ini yang mana bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum,” kata Widyastuti berdasarkan keterangan dari PPID DKI Jakarta pada Selasa (7/9/2021). (faf)
Adapun daftar faskes yang melayani vaksinasi COVID-19 Moderna dan Pfizer sebagai berikut: