Kabar Artis

Netizen Tak Tahu Beda KPI dan KPAI saat Petisi Boikot Saipul Jamil Tampil di TV Menuju 500.000 Ttd

Kasus boikot Saipul Jamil di televisi memunculkan kelucuan karena netizen tak tahu beda KPI dan KPAI. Komisi Penyiaran Indonesia dan KPAI trending

Twitter
Komisi penyiaran Indonesia dan KPAI trending bersamaan, ternyata netizen tak tahu beda keduanya dalam kasus boikoit Saipul Jamil di televisi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Petisi Boikot Saipul Jamil di TV dan YouTube menembus 300.000 tanda tangan dan kini menuju 500.000 tanda tangan.

Kasus boikot Saipul Jamil di televisi dan youtube memunculkan kelucuan karena netizen tak tahu beda KPI dan KPAI.

KPI adalah Komisi Penyiaran Indonesia sedang KPAI adalah Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Kecewa Sikap Pengelola Televisi yang Undang Saipul Jamil Tampil di Layar Kaca

Baca juga: Persija Memang Layak Hanya Dapat 1 Poin Lawan PS Sleman, Harus Berbenah Laga Berikutnya Lawan PSIS

Nah mestinya kasus Saipul Jamil diarahkan pada KPI, namun banyak netizen ternyata mengarahkan pada KPAI.

Baik Komisi Penyiaran Indonesia dan KPAI pagi ini trending bersama.

Meski petisi Boikot Saipul Jamil di TV dan Youtube dapat sambutan luar biasa, Saipul Jamil tetap tampil di Trans 7 dengan judul MASYAALLAH, INI KISAH PILU SAIPUL JAMIL SELAMA DI PENJARA | KOPI VIRAL (3/9/21) P1. Tayangan itu lebih banyak tak disukai dibanding disukai
Meski petisi Boikot Saipul Jamil di TV dan Youtube dapat sambutan luar biasa, Saipul Jamil tetap tampil di Trans 7 dengan judul MASYAALLAH, INI KISAH PILU SAIPUL JAMIL SELAMA DI PENJARA | KOPI VIRAL (3/9/21) P1. Tayangan itu lebih banyak tak disukai dibanding disukai (Kopi Viral Trans7)

Berikut cuitan netizen terhadap keduanya

@oranggbumi: Komen nya lucu pada gak bisa bedain mana KPI dan mana KPAI! Bukan maen netizen indo pada tolol

@PetroekvanDjava: @KPI_Pusat gimana nih, mau duel kekuatan ga sama  @KPAI_official. Kalo iya, gw siap jadi wasitnya

@justcuteboi: KPAI sama KPI kan udah jelas2 beda dari segi singkatannya aja udah beda kecuali ga bisa bedain KESET sama KESET ini wajar, KESET kalo abis ngelap rasanya bersih dah KESET sama KESET kain yang buat diinjek injek kalo kaki kotor wkwkwk

Baca juga: Hanif Sjahbandi: Gol Ini Untuk Anak Saya dan Warga Malang

@ParadisoBetta: Kayak misalnya lu dijambret tp ngelapornya ke dinas pariwisata. "harusnya dinas pariwisata bisa menyurati kepolisian" gitu ...

@anisnur9: Kayaknya pada gak tau kalo KPAI dan KPI itu jelas beda. Yang gak tau pokoknya perbedaan nya ini lah. Paham kan? Walaupun tugas KPI gak pernah ada malah selalu bikin masalah

@BuayaDa93052606: KPAI sama KPI itu beda bang, KPAI gapunya wewenang buat ngelarang saluran tv menampilkan si bejat predator anak,yang punya wewenang itu KPI,jadi ibarat kata KPAI hanya bisa mengedukasi,gabisa ambil tindakan lebih jauh

@iwanttokeepit: ngakak liat orang ribut salah orang, yg diserang harusnya KPI bukan KPAI

@anisnur9: Huhu byk yg salah nangkep org" pd ngira KPAI komisi penyiaran Indopdhl bukan, dan tugas nya emng gk ada hub sama pertelivisian indo

Baca juga: Dokter Ganteng Noorrahman Arief, Ingin Bantu Pecahkan Masalah Kulit bagi Kaum Hawa

@Wallraz: Yg menurut gua mending di bubarin tuh kpk, kpai, dan kpi.

@Mhd28Zaky: Kak KPAI (Komisi perlindungan anak indonesia) sama KPI(Komisi penyiaran indonesia) beda, jangan salah hujat, ntar dikira fitnah, Indonesia darurat membaca.

Menuju 500.000 Tanda Tangan

Seperti diketahui, petisi boikot Saipul Jamil di TV dan Youtube sudah mencapai target 200.000 tanda tangan.

Bahkan petisi yang dimulai oleh akun Let's Talk And Enjoy melewatu 300,000 tanda tangan.

Petisi itu diunggah pada laman change.org, pada Jumat (3/9/2021) dan hingga hari ini belum ditutup.

Bahkan target tanda tangan dinaikkan menjadi setengah juta atau 500.000 tanda tangan.

Baca juga: Ketum PP Pelti Rildo Ananda Menemui Menpora Zainudin Amali Soal Kesiapan Tim Davis Cup ke Barbados

Hingga berita ini diturunkan sudah mencapai 351.000 lebih tanda tangan.

Petisi boikot Saipul Jamil di TV dan Youtube tembus 350 tanda tangan, kini menuju 500.000 ttd
Petisi boikot Saipul Jamil di TV dan Youtube tembus 350 tanda tangan, kini menuju 500.000 ttd (change.org)

Sementara itu Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengajak masyarakat agar tak menonton tayangan yang menampilkan mantan narapidana kasus pencabulan,  Saipul Jamil.

Menurutnya, gerakan tersebut bakal membuat Saipul Jamil tak akan laku di dunia hiburan.

Hal itu disampaikan Retno melalui Channel YouTube miliknya. Ia bilang media harus memakai perspektif perlindungan terhadap anak.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya media tak menampilkan Saipul Jamil karena telah menjadi contoh tak baik bagi masyarakat.

Komika dan Sutradara Ernest Prakasa mengaku sedang berduka seiring 'matinya' hati nurani para petinggi televisi.

Baca juga: Pelatih PSM Makassar Milomir Seslija Puji Cara Bertahan Arema FC Setelah Bermain Imbang 1-1

Duka' komika, sutradara dan produser tersebut disampaikannya melalui unggahan di akun media sosialnya, Minggu (5/9/2021).

Menurut Ernest Prakasa, para petinggi tidak punya hati nurani ketika mengundang Saipul Jamil menjadi bintang tamu di acara televisi.

"Turut berduka atas matinya hati nurani para petinggi stasiun televisi yang menjual jiwanya demi rating semata," tulis Ernest Prakasa.

Di unggahan lainnya, Ernest Prakasa menyebutkan, mantan napi pelecehan seksual dibawah umur disambut bagai pahlawan di televisi sudah berlebihan.

"Kemana KPI (Komisi Penyiaran Indonesia)? Oh iya lupa, KPI-nya lagi nyoretin biji pakai spidol," ujar Ernest Prakasa menyindir.

Sementara di akun Twitternya, Ernest Prakasa menuliskan seperti sedang mencium bau busuk yang menyengat.

Baca juga: Direktur Enterprise Telkom Edi Witjara Tinjau Kesiapan Jaringan Jelang Pembukaan PON XX Papua

"Oh, ternyata bau bangkai dari matinya nurani stasiun TV yang memperlakukan mantan napi pelecehan seksual bagaikan pahlawan," cuit Ernest Prakasa.

Saipul Jamil yang kini menjadi mantan napi kasus pelecehan seksual anak dibawah umur dibebaskan dari LP Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021).

Pedangdut Saipul Jamil begitu bahagia setelah akhirnya menghirup udara usai dibebaskan dari LP Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (2/9/2021) pagi. Saipul Jamil menjalani hukuman selama 5 tahun terkait kasus pencabulan dan suap panitera pengadilan. 

Saipul Jamil dibebaskan setelah mendekam di penjara selama 5 tahun dan 7 bulan.

Saat dibebaskan, Saipul Jamil disambut bagaikan 'pahlawan' dengan penuh pujian meski menyandang status mantan napi pelecehan seksual anak dibawah umur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved