Alutsista
Jerry Massie Ingatkan Prabowo Transparan dalam Memodernisasi Alutsista, Jangan Asal Tunjuk Mitra
Dalam melakukan modernisasi alutsista, Prabowo sebaiknya memperhatikan pertimbangan-pertimbangan penting, salah satunya dalam memilih mitra pengadaan.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengingatkan agar Kementerian Pertahanan di bawah komando Letjen (Purn) Prabowo Subianto berhati-hati dalam upaya upaya modernisasi alutsista.
Jerry menuturkan, dalam melakukan modernisasi alutsista, Prabowo sebaiknya memperhatikan pertimbangan-pertimbangan penting, salah satunya dalam memilih mitra pengadaan.
Jangan sampai, kata dia, hanya lantaran pemilihan mitra yang tak berpengalaman, upaya memperkuat pertahanan RI menjadi boomerang ke depannya.
Baca juga: Soroti Kecelakaan Alutsista, Jajang Nurjaman: Jangan Ada Lagi Kelalaian dalam Manajemen Perawatan
Baca juga: Effendi Simbolon Dukung Andika Perkasa jadi Panglima TNI, Ferdinand Protes: Anda Mewakili Siapa?
"Dalam memodernisasi alutsista seharusnya penting untuk memperhatikan kebutuhan dan mengutamakan mitra kerja. Mitra kerja harus memiliki pengalaman dan perencanaan yang terukur serta telah di komunikasikan dengan pengguna dari TNI," ujar Jerry Massie di Jakarta, Senin (6/9/2021).
Jerry mencontohkan soal pemanfaatan alutsista tank AMX-13 yang dioperasikan oleh TNI AD sejak awal tahun 1960 yang dibeli Pemerintah Indonesia dari Perancis.
Mengingat usia tank AMX 13 ini juga sudah lama, menurutnya, maka harus ada langkah yang realistis untuk memodernisasi tank AMX 13.
Dengan memodernisasi tank AMX 13 maka diharapkan dapat dipergunakan sampai dengan 15 tahun ke depan.
Baca juga: Regenerasi Pimpinan TNI, Hadi Tjahjanto AAU 86, Andika Perkasa Akmil 87, Dudung Akmil 88, Muluskah?
"Langkah modernisasi ini harus menjadikan tank AMX 13 yang dioperasikan oleh Pusat Kesenjataan Kavelri TNI AD yang tersebar di beberapa Kodam harus memiliki daya jelajah dan manuver darat yang optimal. Selain itu modernisasi tank AMX 13 juga mampu melaksanakan perang modern siang atau malam serta dapat mengantisipasi serangan darat dan udara," tandasnya.
Peneliti kebijakan publik dan politik Amerika ini mengingatkan keseriusan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam upaya modernisasi alutsista, termasuk dalam hal retrofit tank AMX 13 yang memiliki design dan tehnologi Eropa Barat seperti Perancis dan Belgia.
Tank AMX 13 akan sulit terpenuhi menjadi modern bila dikerjakan oleh perusahaan dari negara berbasis yang berbeda tehnologi dari Eropa Tengah seperti Ceko yang tidak berpengalaman dalam retrofit tank AMX 13.
"Negara Ceko melalui perusahaan Excalibur Army sudah sejak lama memiliki industri pertahanan yang cukup baik, tetapi belum pernah satu kali pun mengerjakan retrofit tank AMX 13, " paparnya.
Baca juga: Soroti Kekayaan Dua Kandidat Kuat Calon Panglima TNI, GIAK: Calon Pejabat Publik Harus Transparan
Jerry mengungkapkan, hingga saat ini belum ada satu pun negara pemakai tank AMX 13 di dunia seperti Meksiko, Argentina, Venezuela, Maroko dan Singapura yang mempercayakan modernisasi tank AMX 13 - nya kepada Excalibur Army.
Karena belum berpengalaman maka wajar bila Excalibur Army belum memiliki pemahaman tehnis yang dalam tentang otomotif, senjata dan alat komunikasi untuk konsep retrofit tank AMX 13 yang telah dipergunakan oleh TNI AD.
Jerry menegaskan, modernisasi alutsista TNI bukan tempat untuk ajang coba coba.
Karena dampaknya memiliki risiko yang tinggi pada kesiapan dan modernisasi alutsita yang tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Baca juga: KNPI Minta Presiden Jokowi Tunjuk Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI
Baca juga: Laksamana Yudo Margono Disebut Calon Terkuat Panglima TNI, Ubedilah Badrun Beberkan Analisanya
