Kabar Artis
TEGAS, Protes Saipul Jamil Diberi Panggung, Angga Sasongko Stop Rencana Kerjasama dengan Stasiun TV
Angga menyebut, pemberian panggung dengan menghadirkan Saipul Jamil, telah menghilangkan empati terhadap korban.
lihat foto
Persisnya 16.000 orang suka, namun 24.000 tak suka.
Berikut Komentar Teratas Tayangan Saipul Jamil di Trans TV
@melshandi simamora: Satu hal yang membuat kenapa banyak anak-anak muda Indonesia lebih menyukai dunia hiburan luar. Dengan bangganya mengundang dia ke stasiun TV kalian tanpa memikirkan bagaimana perasaan korban melihat ini, selalu mengangkat hal hal yang tak layak untuk ditonton. Pikirkan bagaimana perasaan korban melihat ini belum tentu mentalnya sudah puli tapi dia dengan bangganya menunjukkan senyum semringahnya ke layak umum
Baca juga: Ingin Bergaya dengan Sebilah Celurit, Delapan Anak di Bawah Umur Diamankan Polisi di Pasar Manggis
@HUNGRYCRAB : mengapa kalian yang memaafkan pedophile ini? apakah kalian yang menjadi korbannya? coba tanya anak dibawah umur yang menjadi korban dari pedophile ini, apakah dia memaafkan?
@Kuroka Emiru: hilangnya moral dalam pertelevisian indonesia, sangat di sayangkan.....
@Adhe Chimmy: R.I.P PERTELEVISIAN INDONESIA. semoga lekas sembuh
@irma ainur hasanah: Rindu banget sama transtv yang dulu, bisa yooo bisaaa kembali lagi ngasih konten yg mendidik
Sementara itu di twitter "BOIKOT SAIFUL JAMIL"masih berjalan.
Baca juga: Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Persembahkan Medali Emas Pertama Kontingen Indonesia
Isinya memang ajakan untuk menandatangani petisi yang terbukti melaju cepat.
Trending terjadi sejak petisi muncul Jumat hingga Sabtu mala mini berarti hampir 2 hari.
“Gak heran sih anak remaja sekarang lebih tertarik dengan entertainment luar negeri, entertainment dalam negeri kaya gini yang punya skandal malah itu yang dipuja layaknya seorang raja. GWS!!!” tulis akun @Sicil Putri tentang trending tersebut.
Petisi boikot Saipul Jamil di TV dan Youtube yang dimulai oleh akun Let's Talk And Enjoy ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Petisi tersebut menyoroti kasus Saipul Jamil pada 2016, yakni kasus pencabulan anak di bawah umur dan kasus suap.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Memromosikan Konservasi Hutan Mangrove Menjadi Destinasi Wisata Alam
Menurut akun yang memulai petisi ini, mantan narapidana pencabulan anak tak pantas hadir di televisi untuk konsumsi umum.
Sebab, korban mungkin masih bergumul dalam trauma dan rasa takutnya saat melihat pelaku berseliweran di TV.
