Vaksinasi Covid19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sebut Ada 2,7 Juta Warga Jakarta yang Belum Divaksinasi Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa masih ada 2,7 juta orang di Jakarta yang belum divaksinasi Covid-19.

Warta Kota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan sambutan dalam acara Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua untuk Kampung Nelayan & Warga Pesisir, di Pasar Ikan Modern Muara Baru - Jakarta Utara,yang dikutip dari YouTube HIPMI TV, Jumat (3/9/21). 

"Sekarang, banyak sekali yang berada di dunia usaha harus memastikan bahwa pendorong kegiatan perekonomian yang nantinya akan memiliki dampak pada peningkatan kesejahteraan," ucap Anies.

Lanjutnya, untuk capaian vaksinasi di Jakarta saat ini sudah di atas target yakni sebesar 119 persen.

Namun, masih terdapat 2,7 juta penduduk ber-KTP Jakarta yang belum ikut vaksinasi.

"DKI Jakarta saat ini alhamdulillah capaian vaksinasi ini adalah kerja kolektif, kerja kolosal dari begitu banyak orang. Vaksinasi ini memang perlu kampanye ekstra karena sekarang di Jakarta ini yang tersisa harus divaksin itu masih ada 2,7 juta orang yang belum berinisiatif untuk datang sendiri," papar Anies.

Selain itu, ia juga menjelaskan, dari jumlah tersebut umumnya merupakan penduduk yang memiliki sosio ekonomi lemah, sehingga tidak sempat vaksinasi karena harus mencukupi kebutuhan hidupnya karena banyak faktor, yaitu faktor preferensi sebab belum yakin dan belum merasa aman dan terkendala kegiatan kesehariannya yang membuat mereka tidak mungkin meninggalkan tempat bekerja sehari-hari.

"HIPMI hadir menjawab itu, yang datang kesini adalah masyarakat yang kalau mereka tidak melakukan kegiatan keseharian belum tentu punya penghidupan, vaksinasinya ditandem, mereka yang datang kesini kebutuhan hari ininya ditangani oleh HIPMI. Jadi, dengan begitu mereka pergi meninggalkan pekerjaan tapi mereka tidak kehilangan penghidupan, karena penghidupan ini kemudian digantikan oleh teman-teman di HIPMI," ungkapnya.

Ia juga berharap semoga kebaikan dari BPP HIPMI dibalas Tuhan yang Maha Esa dengan rezeki yang berlipat ganda.

Memberikan kepada mereka yang membutuhkan supaya dapat keselamatan. Dengan begitu, harapannya sebanyak 2,7 juta orang ini bisa terus sedikit demi sedikit bisa dituntaskan.

"Pesan saya sederhana, vaksinasi tidak menghindarkan dari penularan. Tetapi, In Shaa Allah, vaksinasi menghindarkan dari keparahan. Jadi, saya rasa pesan ini harus terus kita gaungkan dan Jakarta Alhamdulillah hari-hari ini menunjukkan bahwa kondisi-kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta sudah makin terkendali," tutur Anies.

"Ini kerja keras semua pihak ada yang bekerja di dalam menangani pengendalian penduduk dan mengendalikan aspek vaksinasi. Mudah-mudahan kita segera bisa melewati masa ini dan perekonomian segera bergerak, ini krisis ekonomi yang unik karena biasanya krisis ekonomi itu salah hitung, kalau ini tidak ada perhitungan yang salah, ini mendadak kita tidak boleh interaksi," tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H Maming menyambut baik kunjungan dari orang nomor satu di Jakarta itu.

Ia mengatakan bahwa telah berkontribusi untuk masyarakat menengah dan ke bawah.

"Hipmi komitmen berkontribusi untuk masyarakat menengah ke bawah dengan mendekati nelayan-nelayan dan warga pesisir," kata Mardani.

"Sehingga, angka vaksin di Indonesia khususnya di DKI Jakarta menjadi tinggi karena nelayan-nelayan pun juga ikut divaksin. Kami lakukan juga di Provinsi-Provinsi lain. Jakarta menjadi pusat kita karena kasus aktif Covid-19 cukup tinggi dan Alhamdulilah berkat sinergi yang baik antara pemerintah dan swasta sekarang bisa melandai," pungkas Mardani.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved