Berita Bekasi
Bau Sampah di Aliran Kali Busa Tambun Utara Menyengat Hidung Saat Siang dan Hujan, Warga Mengeluh
Bau busuk menyengat bahkan tercium dari jarak hingga 500 meter sebelum tiba di titik tumpukan sampah tersebut.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN UTARA --- Hamparan sampah menyumbat saluran irigasi di Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan pantauan TribunBekasi.com di lokasi, sampah-sampah tersebut didominasi bekas plastik, perabot rumah tangga dan kayu-kayu yang tersangkut di bawah jembatan.
Sampah-sampah diperkirakan memenuhi aliran sungai hingga sepanjang 250 meter.
Banyaknya hamparan sampah menyebabkan permukaan air di aliran irigasi tak terlihat.
Bau busuk menyengat bahkan tercium dari jarak hingga 500 meter sebelum tiba di titik tumpukan sampah tersebut.
Baca juga: Pedangdut Saipul Jamil Bebas dari Lapas Cipinang, Ini Permintaan dan Harapan Kakak Kandung
Baca juga: LOWONGAN KERJA, BRI Rekrut Calon Pegawai Lulusan S1 dan S2, Pendaftaran Berakhir Hingga 15 September
Baca juga: Pemkab Karawang Bangun 10 Ribu Jamban di Rumah Warga yang Membutuhkan, Rencananya Ada Dua Model
Lukman (56) seorang warga di Perumahan Griya Tambun mengaku tak mengetahui secara pasti mulai kapan sampah-sampah tersebut tersangkut di saluran irigasi.
"Saya enggak tahu ya kapan persisnya, tapi sejak saya pindah di sini tahun 2018, sudah ada sampah-sampah itu," kata Lukman di lokasi kepada TribunBekasi.com.
Ia menjelaskan meski rumahnya berjarak sekira 500 meter dari titik tumpukan sampah, namun bau busuk menyengat tercium saat siang hari.
"Kalau siang kan panas tuh, menguap, baunya sampai rumah. Sama pas hujan biasanya pas kali meluap," ujarnya.
Lukman menjelaskan sungai irigasi di daerahnya merupakan aliran dari Kali Busa yang mengalir di kawasan Tambun Selatan.