Kabar Tokoh

Kak Seto Ultah ke-70 Tahun dan Bikin Netizen Kagum karena Masih Sehat, Kuat Push Up Beberapa Kali

Kak Seto trending twitter hari ini, bukan karena ulang tahunnya semata. Namun fisiknya yang masih tampak muda hingga mampu melakukan push up

Twitter @eldidito
Kak Seto saat rayakan ultah ke-70 bersama anak dan cucunya. Tak lupa ia melakukan push up ternyata lebih kuat dari anaknya, Kak Seto pun trending 

Di sana, ia memulai hidup dengan kerja serabutan sembari menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.

Tidak berjodoh dengan Fakultas Kedokteran, Kak Seto lantas memutar tujuan dan masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur yang ia kenal sejak ia menjadi asisten pemilik Taman Kanak-kanak.

Baca juga: Banyak Anak-anak dan Lanjut Usia, Posko Kebakaran Kebon Kosong Butuh Pakaian Balita dan Popok

Kak Seto menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981, Pendidikan Magister Bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1989, dan meraih gelar Doktor bidang Psikologi Program Pascasarjana Universitas Indonesia pada 1993.

Menjadi asisten Pak Kasur adalah pekerjaan ayah empat anak kala itu yang kemudian dilanjutkan dengan mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-kanak bersama Henny Purwonegoro.

Di sana, Kak Seto mendongeng, mengisi acara belajar sambil bernyanyi, dan bermain sulap bersama anak-anak.

Ilmu yang didapat dari Pak Kasur ia gabungkan dengan ilmu yang ia miliki, yakni teknik sulap yang telah ia pelajari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar.

Sedangkan ilmu mendongeng didapat melalui belajar dan berdasarkan pengalamannya.

Baca juga: Evaluasi PTM di SDN Lebak Bulus 04: Pencatat Suhu Harus Lebih Pagi dan Peninjau Jangan Masuk Kelas

Menjadi bagian dari anak-anak memang dituntut untuk selalu kreatif, menyeimbangi pikiran-pikiran kreatif dan penuh imajinasi.

Saat itulah karakter Si Komo diciptakan oleh Kak Seto.

Berupa boneka Si Komo dan lagu yang diciptakan, karakter Si Komo menguat dan banyak dikenal.

Acaranya banyak ditunggu dan membuat namanya kian tenar, kondisi perekonomiannya pun membaik.

Kesuksesan inilah yang kemudian mengantarkan Kak Seto memborong beberapa penghargaan seperti The Outstanding Young Person of the World, Amsterdam; kategori Contribution to World Peace, dari Jaycess International pada 1987.

Ia juga mendirikan Yayasan Mutiara Indonesia dan Yayasan Nakula Sadewa.

Baca juga: Anak-anak Korban Kebakaran di Kebon Kosong Tidak bisa Ikut PTM, Ini Penyebabnya

Pada 1998, ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak. Kecintaannya pada anak-anak jugalah yang mengantarkannya membagi kisah lewat buku yang ia tulis, Anakku, Sahabat, dan Guruku.

Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto. HSKS begitu singkatannya, merupakan lembaga pendidikan alternatif yang menjadi salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia baik yang berada di dalam n

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama di Kabupaten Bekasi Masih Jauh dari Target, Baru 39,16 Persen

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved