Menanti Gim Karya Anak Bangsa Dipertandingkan di PON XX Papua

Gim karya anak bangsa, Lokapala: Saga of the Six Realms akan dipertandingkan pada ajang PON XX Papua.

Editor: Eko Priyono
Istimewa
PB ESI mengumumkan gim karya anak bangsa, Lokapala bakal dipertandingkan di sela-sela ekshibisi cabor esports pada PON XX Papua 2020. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gim karya anak bangsa, Lokapala bakal menyemarakkan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020 yang berlangsung 2-15 Oktober 2021 mendatang.

Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo menyatakan gim Lokapala: Saga of the Six Realms menjadi satu-satunya gim lokal yang akan dipertandingkan di PON XX Papua.

"Masuknya Lokapala sebagai laga persahabatan dalam ekshibisi PON XX di Papua tahun 2021, tak lepas dari aspirasi dan antusiasme gamers esports yang ingin gim lokal ini dihadirkan," kata Bambang pada keterangan pers yang diterima, Rabu (25/8/2021).

"Hal itu bentuk realisasi dukungan PB ESI terhadap industri pengembangan gim lokal. Kami percaya, industri gim nasional memiliki potensi yang besar untuk ke pentas internasional, sehingga harus selalu kita dukung bersama," sambungnya.

Lokapala sendiri merupakan gim bergenre MOBA yang merupakan karya pengembang asli anak bangsa, Anantarupa Studios.

Beragam konten seperti karakter, skin, dan event terinspirasi dari budaya lokal Tanah Air.

Tak hanya sekadar bermain, gim Lokapala diharapkan menjadi ajang memperkenalkan budaya Indonesia kepada para pemainnya.

"Terima kasih kepada PB Esports Indonesia atas dukungannya terhadap Lokapala, gim esports pertama buatan Indonesia. Jika PON pertama di Surakarta untuk menunjukkan kedaulatan Indonesia di mata dunia, maka hadirnya pertandingan persahabatan Lokapala bersamaan dengan ekshibisi esports PON XX Papua menjadi sebuah penegasan bahwa Indonesia juga berdaulat di dalam industri game esports," ucap CEO Anantarupa, Ivan Chen.

Ivan melanjutan Lokapala dibuat melalui serangkaian proses panjang. Berawal pada empat tahun lalu saat ia melihat esports akan bergeser ke arah mobil.

Ketika itu, belum ada satu pun perusahaan gim--bahkan di wilayah Asia Tenggara--yang sanggup membuat gim esports.

Namun pihaknya tetap melakukan persiapan sepanjang tahun 2018. Setahun kemudian, Ivan dan tim berproduksi hingga pertengahan 2020 lalu.

"Nah kami bertemu PT Melon Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia yang mulai melirik bisnis penerbitan gim. Dari sana meski dengan berbagai keterbatasan, ternyata Lokapala mendapat sambutan positif," ujar Ivan.

"Lokapala menjadi gim pertama yang kami terbitkan, tepatnya pada bulan Mei di tengah masa pandemi," timpal CEO Melon Indonesia, Dedi Suherman.

Diapresiasi KONI

Halaman
12
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved