Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale Menunggang Roller Coaster Menuju Tenggat Bursa Transfer Agustus

BERSAMA Gareth Bale, Cristiano Ronaldo seperti menaiki roller coaster milik Real Madrid dan Juventus dalam sepekan terakhir ini.

Dengan waktu aktif bursa transfer tersia empat hari lagi, Ronaldo dan Bale harus belapan menemukan klub pembeli atau penampung.

Ronaldo dan Gareth Bale sama-sama pernah memegang rekor pemain termahal ketika dibeli oleh Real Madrid. Ronaldo duluan bergabung ke Los Blancos dari Manchester United.

Sedangkan Gareth Bale berlabuh ke Santiago Bernabeu dari Tottenham Hotspur.

Tahun 2018, Ronaldo hijrah ke Juventus, sementara Bale bertahan di Santiago Bernabeu meski sempat menjalani peminjaman bersama Spurs. Keduanya memiliki sisa kontrak satu tahun atau hingga 30 Juni 2022.

Persoalan Gareth Bale bersama Real Madrid berlarut-larut. Bale berpuasa gol untuk Real Madrid selama 721 hari. Selama itu pula jarak gol ke-80 dan ke-81.

Kemerosotan Bale di Santiago Bernabeu dimulai musim 2019/2020, lalu setenah musim menjalani peminjaman di Tottenham Hotspur bersama pelatih Jose Mourinho yang kemudian dipecat.

Minggu lalu, Gareth Bale menjadi starter dan mencetak gol saat Real Madrid meladeni tuan rumah Levante dengan kedudukan akhir 3-3.

Itulah gol ke-81 Bale di La Liga dan berjarak 721 hari dari gol ke-80 yang dicetak di pantai Mediterania yang menjadi kandang Villarreal.

Gol ke Villarreal juga kontroversial.

Kala itu, ia mencetak dua gol.

Ia mencetak gol kedua pada menit ke-86 sekaligus mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan lapangan.

Laga ini berlangsung pada awal September 2019 dengan skor akhir 2-2.

Setelah menjalani skorsingnya, Bale kemudian menghabiskan sebagian besar sisa musim dari bangku cadangan.

Hubungannya dengan pelatih Zinedine Zidane saat itu semakin memburuk. Itu mempercepat peminjamannya ke Spurs.