Liga Italia
Jose Mourinho Percaya dengan Kemampuan Striker Muda, Tammy Abraham Gantikan Posisi Edin Dzeko
Tammy Abraham membuat Mourinho punya banyak pilihan di penyerangan. Abraham dibeli Roma dari Chelsea dengan harga 40 juta euro (Rp 674,153 miliar).
Penulis: Merdisikandar | Editor: Sigit Setionoo
“Ketika merekrut Eldor, kami membutuhkan sedikit kecepatan dan lebih banyak mobilitas dalam menyerang. Kami sangat senang dengan kehadiran dia,“ tutur Mourinho.
Mantan pelatih Tottennham Hotspur itu menambahkan, kendati timnya tidak memiliki materi pemain yang mentereng, tetapi Roma punya mental bertarung untuk meraih kemenangan.
“Sebagai sebuah tim, kami menyadari tidak memiliki skuad terbaik di dunia, tetapi dengan skuad yang kami miliki sekarang bukan berarti orang-orang akan bilang kami tidak bisa meraih kemenangan,” tutur Mourinho.
“Kami bisa saja mendapatkan kekalahan dan imbang, tetapi kami ingin menjalani setiap pertandingan dengan pola pikir kami bisa memenangkan pertandingan ini,” imbuh Mou.
Sementara itu, mantan pelatih Roma Zdenek Zeman, gembira melihat klub yang pernah ditanganinya itu sekarang dipegang oleh Mourinho.
Menurutnya, Giallorossi akan berubah drastis di tangan pria asal Portugal tersebut.
Pelatih yang kini menangani Foggia itu melihat pesona Mourinho bisa memberi efek positif kepada klub ibu kota Italia itu.
“Mourinho memiliki pesona yang luar biasa,” tutur Zeman kepada Gazzetta dello Sport.
“Roma pun bisa dikatakan tim yang cukup bagus sepanjang musim lalu. Akan tetapi, mereka tidak punya performa prima yang berkelanjutan pada periode itu. Saya menilai Mourinho akan memperbaiki segala kekurangan yang ada di klub ini,” tambah Zeman.
Zeman juga bergembira dengan kehadiran mantan striker Chelsea, Tammy Abraham, di Roma.
Dia berharap penyerang dari Inggris itu bisa langsung memberikan impak positif untuk Roma.
“Abraham? Dia punya banyak kualitas. Saya tidak tahu bagaimana karakter bermain dia dan apakah dia punya
kemampuan untuk mengeluarkan bakat terbaiknya, tetapi saya berharap demikian,“ kata Zeman.