Ditagih Bayar Utang Rp2,5 Juta,Pemuda di Palopo Malah Pukul Nenek 60 Tahun Pakai Ulekan hingga Tewas
"Dengan adanya perkataan korban tersebut pelaku langsung emosi dan mengambil penumbuk lombok (ulekan) yang berada di dapur," ujarnya.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kasus penganiayaan berujung hilangnya nyawa seseorang terjadi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Diketahui yang menjadi korbannya adalah nenek 60 tahun, Daeng Losi.
Sedangkan pelakunya seorang pemuda bernama Asbullah (25).
Alasan pelaku menghabisi korban karena emosi dimaki-maki.
Baca juga: Ungkap Bahaya Pencetakan Kartu Sertifikat Vaksin, Pakar Keamanan Siber Minta Pemerintah Turun Tangan
Baca juga: CATAT! Ganjil Genap di Jakarta Diberlakukan Lagi Mulai Hari Kamis Ini, Berikut Lokasi dan Waktunya
Baca juga: Tas Youtuber Doni Salmanan Hilang, Janjikan Rp100 Juta Bagi yang Menemukan, Memang Apa Isinya?
Kronologi kejadian
Kasus ini bermula saat mayat korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya FA, Rabu (11/8/2021) lalu.
Kemudian saksi FA memanggil saksi NU untuk membantunya.
Sesaat kemudian, saksi memanggil warga setempat, kemudian warga mengubungi polisi
Kasubag Humas Polres Palopo, AKP Edi Sulistyono membenarkan kasus ini.
Ia mengatakan, kasus ini berawal dari utang piutang.
Waktu kejadian, pelaku datang ke rumah korban.
Diketahui pelaku memiliki utang terhadap korban sebesar Rp 2,5 juta.

"Pada saat itu pelaku datang ke rumah korban untuk membayar utangnya," kata AKP Edi, dikutip dari Tribun-Timur, Kamis (19/8/2021).
Korban menagih kepada pelaku sebesar Rp 1 juta, separuh dari utang pelaku.
Namun pelaku hanya memiliki uang sebesar Rp 350 ribu.
Sehingga keluar kata-kata dari korban yang membuat pelaku emosi.