Vaksinasi Covid19
Program Vaksinasi Merdeka Sukses Menyuntik 1,5 Juta Warga DKI dalam Dua Pekan
Program Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya berhasil menjangkau masyarakat di Jakarta untuk menjalani vaksinasi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Program Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi oleh Polda Metro Jaya berhasil menjangkau masyarakat di Jakarta untuk menjalani vaksinasi.
Terhitung sebanyak 1,5 juta warga DKI Jakarta telah divaksin Covid-19 dosis pertama selama dua pekan berjalan.
Target itu merupakan capaian yang cukup tinggi dalam upaya percepatan herd immunity.
Baca juga: Jurnalisme Solusi Angkat Reportase Mendalam, Libatkan Pembaca dan Aksi Nyata Selesaikan Masalah
"Alhamdulillah melalui vaksinasi merdeka kita bisa mencapai target 1,5 juta sekian. Kali ini Presiden memberi target akhir bulan agar bisa tembus 2 juta," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/8/2021).
Atas keberhasilan itu Listyo menyebut vaksinasi merdeka menjadi kado terindah untuk HUT RI Ke-76.
Lewat program itu pula, 100 persen masyarakat Jakarta telah divaksin Covid-19 dosis pertama.
"Ini menjadi kado untuk perayaan HUT RI Ke-76 karena selama pelaksanaan vaksinasi merdeka target 100 persen warga DKI Jakarta telah mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19," tuturnya.
Sigit juga mengapresiasi target vaksinasi merdeka yang rampung sebelum 17 Agustus.
Berdasarkan data yang ia terima, angka 100 persen vaksinasi dosis pertama itu bisa tercapai pada 8 Agustus 2021 kemarin.
"Saat kita launching 1 Agustus, beliau (Kapolda Metro Jaya) sampaikan bahwa tanggal 17 Agustus diharapkan bisa tembus vaksin pertama 100 persen. Alhamdulillah sebelum tanggal 17, tanggal 8 Agustus tembus 100 persen dan saat ini masuk vaksin tahap dua kurang lebih 50 persen," imbuh Sigit.
Tak lupa, ia mengungkapkan keberhasilan program vaksinasi merdeka tak lepas dari kolaborasi antar organisasi dan keterlibatan banyak elemen utamanya relawan.
Baca juga: Serbuan Vaksinasi Covid-19 TNI AL Disaksikan Tamu Istimewa Puluhan Atase Pertahanan Negara Sahabat
Dari gerai vaksin yang tertera di 900 RW, ada 3.000 relawan yang berhasil direkrut dalam program vaksinasi merdeka.
"Ini bukan capaian akhir, tapi batu lompatan kita untuk mengejar target dari bapak Presiden untuk mewujudkan herd immunity 70 persen. Masyarakat Indonesia harus mendapatkan vaksinasi dan kegiatan ini sudah saya perintahkan kepada seluruh wilayah untuk melakukan replikasi mengadopsi yang dilaksanakan Polda Metro Jaya," ucap Sigit.
Dalam acara Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka beberapa tokoh turut hadir.
Diantaranya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahajanto, Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan laporan perihal kegiatan Vaksinasi Merdeka yang diinisiasi Polri selama dua pekan terakhir.
Program percepatan vaksinasi di wilayah DKI Jakarta itu merupakan upaya polisi dibantu relawan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity. Fadil menyebut pandemi Covid-19 merupakan skenario Tuhan yang harus dihadapi bersama.
"Pandemi ini adalah skenario Tuhan. Adanya Covid-19 supaya kita kembali ke jati diri dan sifat khas bangsa kita yang memiliki sifat gotong royong dan saling mencintai. Kita harus bersama-sama menangani pandemi ini," kata Fadil.
Baca juga: Akhmad Hadian Lukita Dirut PT LIB Akan Membagikan Jadwal Kompetisi Liga 1 Sepekan Sebelum Kick Off
Fadil juga menjelaskan sedikit awal mula dilakukannya program Vaksinasi Merdeka di wilayah hukum DKI Jakarta. Ia menyebut inisiatif ini berawal dari rasa gotong royong yang menjadi simbol bangsa Indonesia.
Ia menginginkan adanya kolaborasi antar kelompok dan elemen masyarakat yang tergabung dalam program Vaksinasi Merdeka. Berangkat dari hal itu, ia hanya butuh waktu tiga hari untuk mengumpulkan puluhan ribu relawan yang bersedia bergabung dalam program Vaksinasi Merdeka.
"Saya bersyukur banyak masyarakat dan komponen masyarakat ingin bergabung dengan kami. Dalam tiga hari, ada 30 ribu relawan kami kumpulkan. Alhamdulillah selama 2 pekan angka percepatan vaksinasi di Jakarta meningkat," ungkap Fadil.
Satu hal yang membuat Fadil terharu pada relawan vaksinasi merdeka adalah kecintaannya terhadap tanah air untuk menangani pandemi. Banyak di antara relawan menyatakan kesiapannya bergabung agar Indonesia segera keluar dari pandemi.
"Ketika ditanya kenapa alasan gabung? Kami cinta Indonesia, kami cinta semua agar semuanya bisa keluar dari pandemi," tambahnya.
Atas kerja keras dan kontribusi selama vaksinasi merdeka, Fadil memberi apresiasi tinggi kepada semua relawan yang terlibat. Ia menaruh rasa hormat dan menyebut relawan sebagai pahlawan masa kini.
Baca juga: Konflik Semakin Parah, Warga Afghanistan Minta Tolong ke Indonesia
"Para relawan yang sudah berkumpul dengan kami meluangkan tenaga dan pikirannya kalau ada 4.500 relawan bekerja dalam sehari bekerja 6 jam, maka mereka telah mendedikasikan 6 juta 800 jam untuk memvaksinasi masyarakat. Mereka adalah pahlawan, mereka luar biasa," pungkas Fadil. (Fandi Permana)