Paralimpiade Tokyo 2020
Jelang Paralimpiade Tokyo 2020, Atlet Para Tenis Meja Adyos Astan dkk Mulai Menjalani Latihan Ringan
Atlet para tenis meja Indonesia, Adyos Astan, mengatakan dirinya bersama atlet lainnya tiba di Tokyo pada Selasa (17/8/2021).
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Atlet para tenis meja Indonesia, Adyos Astan, mengatakan dirinya bersama atlet lainnya yang tiba di Tokyo pada Selasa (17/8/2021), telah menggelar latihan ringan di wisma atlet.
Adyos Astan tiba di Tokyo tergabung dalam rombongan pertama yang terdiri dari enam atlet dan lima ofisial.
Di cabang olahraga tenis meja, Adyos bersama David Jacobs dan Komet Akbar bakal tampil di Paralimpiade Tokyo 2020.
Adyos dan kawan-kawan baru akan bisa menggunakan fasilitas latihan di Nakano City General Gymnasium pada tanggal 20 Agustus 2021.
Pertandingan akan berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium pada tanggal 25 Agustus sampai 3 September 2021.
“Hari pertama tiba di Athlete village Paralympic Tokyo, kami cuma joging ringan. Tadi bangunnya memang agak terlambat, karena memang belum ada acara yang khusus,” kata Adyos dalam rilis resmi yang diterima Tribunnews, Rabu (18/8/2021).
Baca juga: M.Fadli Siap Tampil Maksimal di Paralimpiade Tokyo 2020 Setelah Hampir Satu Tahun Jalani Pelatnas
Baca juga: Rombongan Pertama Kontingen Paralimpiade Indonesia Langsung Menuju ke Desa Atlet
Baca juga: Kloter Pertama Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Tiba di Jepang Selasa (17/8/021)
"Kami ikuti prosedur yang ada, pengambilan sampel air liur, makan, istirahat dan sampai sore ini kita joging lagi. Setelahnya, kami makan malam dan kembali istirahat. Jadi belum ada acara yang padat. Cuma rileks sambil menjaga kebugaran,” sambungnya.
Sementara itu, saat ditanya perasaannya bisa tampil di Paralimpiade Tokyo 2020, atlet paling senior di kontingen Indonesia itu mengaku senang sekaligus campur aduk.
Menjalani persiapan dan bertanding di tengah pandemi Covid-19 membuat ia harus lebih ekstra fokus.
"Seluruh persiapan dari awal sampai saat ini puji Tuhan semua berjalan lancar. Perasaan cemas, deg-degan, gembira, pokoknya campur aduk jadi satu," ujar Adyos.
"Dulu sebelum pandemi Covid-19, fokus kami 100% tanding. Sekarang, disamping fokus bertanding, kami harus melewati begitu banyak protokol kesehatan yang ada, sehingga perasaan cemas khawatir dan sebagainya ikut berpengaruh," ucap Adyos.
“Harapan saya, semoga kami tetap sehat, fit, sehingga bisa fokus fight dan mendapat hasil yang maksimal. Amiin," lanjut peraih medali perunggu Asian Paragames 2018 itu.
Di cabang para tenis meja, Adyos akan turun di nomor MS4 single’s (bertanding dengan menggunakan kursi roda) yang mulai bertanding pada tanggal 25 Agustus mendatang.