Berita Nasional
YPDDC Gelar Webinar Kebangsaan dan Bahas Dunia Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19
YPDDC bekerjasama dengan SMA Cendrawasih 1 Jakarta, SMA Cendrawasih 2 Tangerang Selatan, dan SMA Negeri 66 Jakarta.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Momentum hari Kemerdekaan Indonesia ke- 76, Yayasan Pendidikan Daya Dutika Cendrawasih (YPDDC), akan menggelar web seminar (webinar) kebangsaan pada Rabu (18/8/2021).
Webinar yang akan berlangsung pukul 08.30 – sampai dengan selesai ini, mengusung tema 'Kiat Mendidik Untuk Membentuk Pelajar Indonesia yang Tangguh Dan Tumbuh Di Era Pandemi Covid-19'.
Dalam pelaksanaan kegiatan webinar tersebut, YPDDC bekerjasama dengan SMA Cendrawasih 1 Jakarta, SMA Cendrawasih 2 Tangerang Selatan, dan SMA Negeri 66 Jakarta.
Webinar ini, akan menghadirkan Prof.Dr.Arief Rachman,M.Pd sebagai pembicara.
Baca juga: SMK 2 LPPM-RI Majalaya dan SMK Al Badar Terapkan Pendidikan Berkarakter dan Berdaya Saing Tinggi
Salah satu tokoh pendidikan di Indonesia ini, akan memberikan kiat-kiatnya bagaimana mendidik, membangun, dan menciptakan, pelajar Indonesia yang kuat dan tangguh di masa pandemi.
Selain itu, webinar yang akan dipandu Shafinaz Nachiar, M.I.Kom (News Presenter RCTI) tersebut, akan melibatkan beberapa praktisi dan pegiat pendidikan.
Mereka adalah, Dr.H.A.M. Fachir (Wakil Mentri Luar Negri periode 2014-2019), Rikha Indah Sari, S.Pd (Ketua YPDDC), Dr. Parjuangan Lubis M.M (Pengawas Sekolah Wilayah JS 1) dan Trihandayani Br.Ginting S.Pd. (Ketua Pelaksana).
Menurut Rikha Indah Sari, Ketua YPDDC, kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya sekedar menggugurkan tugas para pegiat dan praktisi pendidikan saja.
"Tetapi, lebih dari rasa kepedulian mereka untuk terus memperjuangkan dunia pendidikan walaupun dalam keadaan sulit seperti saat ini," kata Rikha di Jakarta, Senin (16/8/2021).
Dia mengatakan, ketika masyarakat masih memandang bahwa ruang kelas adalah sekolah yang sesungguhnya, sehingga dengan adanya pembelajaran jarak jauh atau daring (Online) masih dianggap metode pembelajaran yang menjenuhkan dan mengalami ketidakmajuan.
Baca juga: Wamendes: Keterampilan Pendidikan Vokasi Jadi Penting dalam Pembangunan Desa
Keterlambatan siswa untuk menerima dan memahami pelajaran yang diberikan oleh guru-guru adalah salah satu dampak dari pembelajaran jarak jauh.
"Di sinilah Yayasan Pendidikan Daya Dutika Cendrawasih tergerak untuk merobah pola pikir sebagian masyarakat Indonesia, bahwasannya kejenuhan dan dampak keterlambatan siswa dalam menerima pembejalaran jarak jauh bukan suatu masalah yang tidak bisa diatasi," katanya.
Dalam webinar ini, selain memanfaatkan teknologi yang sudah semakin canggih, para guru, orang tua dan siswa pun akan mendapatkan kiat-kiat bagaimana mempersiapkan diri untuk menerima perubahan metode pembelajaran agar terbentuk menjadi pelajar Indonesia yang tangguh di era pandemi covid-19.
"Semuanya akan dibahas tuntas oleh Prof.Dr.Arief Rachman, M.Pd. di web seminar kebangsaan ini," kata Rikha.