Virus Corona

1.015.000 Coba Masuk Mal Saat PPKM, Sistem PeduliLindungi Saring 619 Orang yang Tak Sesuai Kriteria

Terdapat beberapa pengaturan dan penyesuaian hubungan yang menjadi catatan, termasuk terkait pembukaan pusat perbelanjaan.

Tangkap Layar Akun Instagram @kemenkominfo
Sebanyak 619 calon pengunjung pusat perbelanjaan atau mal yang tidak sesuai kriteria, tersaring sistem PeduliLindungi. 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Sebanyak 619 calon pengunjung pusat perbelanjaan atau mal yang tidak sesuai kriteria, tersaring sistem PeduliLindungi.

Hal ini disampaikan Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, pada konferensi pers terkait perkembangan penanganan Covid-19 di RI, Selasa (17/8/2021).

“Sejak diberlakukan pembukaan mal, pantauan sistem PeduliLindungi mencatat 1.015.000 orang yang mencoba melakukan cek in pada sistem."

Baca juga: DAFTAR Terbaru 131 Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Jakarta dan Jabar Nihil

"Dan telah berhasil menyaring 619 orang yang tidak sesuai dengan kriteria pengunjung,” ungkap Prof Wiku.

Pemerintah memperpanjang PPKM Jawa-Bali Hingga 23 Agustus 2021.

Terdapat beberapa pengaturan dan penyesuaian hubungan yang menjadi catatan, termasuk terkait pembukaan pusat perbelanjaan.

Baca juga: Penangkapan 48 Teroris Selama 4 Hari Tak Terkait HUT ke-76 RI tapi karena Hal Ini

“Pemerintah akan memperluas pembukaan pusat perbelanjaan pada kabupaten/kota level 4 di Indonesia, meninjau penerapan yang telah dilakukan dengan baik di lapangan,” tuturnya.

Pemerintah juga mengizinkan kegiatan olahraga individu atau kelompok yang tidak lebih dari 4 orang, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat pada wilayah aglomerasi level 3 dan 4 di Jawa dan Bali.

Pemerintah juga meningkatkan kapasitas keterisian rumah ibadah menjadi 50 persen di kabupaten/kota level 3 dan 4 di Pulau Jawa dan Bali.

Baca juga: Sampai Kapan PPKM Diterapkan? Luhut: Selama Covid-19 Masih Jadi Pandemi

Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 358.357 orang per 17 Agustus 2021, dan sebanyak 120.013 orang meninggal.

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 16 Agustus 2021, dikutip Wartakotalive dari laman Covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 840.963 (21.7%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 657.136 (17.0%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 450.925 (11.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 359.594 (9.3%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 140.873 (3.6%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 139.160 (3.6%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 124.863 (3.2%)

RIAU

Jumlah Kasus: 115.384 (3.0%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 97.930 (2.5%)

BALI

Jumlah Kasus: 96.915 (2.5%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 82.230 (2.1%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 82.038 (2.1%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 59.262 (1.5%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 55.059 (1.4%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 53.622 (1.4%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 50.250 (1.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 42.801 (1.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 42.182 (1.1%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 40.313 (1.0%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 35.577 (0.9%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 31.925 (0.8%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 30.305 (0.8%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 29.804 (0.8%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 28.211 (0.7%)

ACEH

Jumlah Kasus: 27.774 (0.7%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 25.257 (0.7%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 23.516 (0.6%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 21.544 (0.6%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 21.436 (0.6%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 18.699 (0.5%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 14.119 (0.4%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 11.225 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 10.536 (0.3%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 10.319 (0.3%). (Larasati Dyah Utami)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved