Bulu Tangkis
Orang Tua Anthony Ginting Penuhi Gizi Putranya dengan Ceker Ayam dan Putih Telur
Tak mudah membentuk Anthony Ginting menjadi seorang pebulu tangkis hebat. Ternyata penuh perjuangan dari orang tuanya.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pencapaian yang diraih Anthony Sinisuka Ginting sebagai atlet bulu tangkis sekarang ini tidak lepas dari perjuangan kedua orang tuanya.
Edison Ginting, ayahanda Anthony menuturkan dirinya bersama sang istri, Lucia Sriati melalui berbagai kendala terutama dalam hal biaya.
Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Siasati Pelajar SLB agar Mau Divaksin Covid-19 lewat Permen
Membesarkan Anthony sebagai atlet tentunya membutuhkan asupan gizi yang memadai.
Hal itu memberi konsekuensi biaya yang tidak sedikit.
Namun, di tengah segala keterbatasan, Lucia pun memiliki akal untuk mengatasi kendala tersebut.
Caranya Lucia bekerjasama dengan pedagang martabak.
Edison menceritakan bila anaknya butuh asupan putih telur dalam jumlah yang banyak.
Baca juga: 2 Pelaku Pencurian Motor Beraksi di Koja, Satu Unit Honda Beat Digasak
Untuk itu sang istri mengakali dengan bertukar kepada pedagang martabak yang butuh kuning telur.
“Anak olahraga kan butuh putih telur, kuningnya nggak. Nah bayangkan saja sampai mikir beli telur dua kilo per hari, kita mikir,” ungkap Edison, baru baru ini.
“Jadi ibunya beli telur satu kilo, nanti dia pergi ke tukang martabak, tukeran, putihnya ke sini, kuningnya sama kamu, segitunya,” ungkap pria yang bekerja sebagai pegawai negeri sipil itu.
Selain itu, Lucia juga mengakali kebutuhan gizi Anthony dengan membeli ceker ayam.
Baca juga: Warga Antusias Ikut Vaksinasi Covid-19 di Pasar Tohaga Cibinong
Ia beralasan ceker ayam tersebut bisa memenuhi kebutuhan kalsium anaknya sebagai atlet.
“Mamanya beli ceker ayam, kan murah sekali, dia geprek, dia sop dengan bayam merah. Rupanya bagus, kalsium murah, nah seperti itu,” katanya.
Tidak cukup sampai di situ, setiap kali berbelanja ke suparmarket biasanya Lucia mencari buah yang sudah tak dalam keadaan utuh agar dapat dibeli dengan harga terjangkau.
“Kalaupun ke supermarket kita tidak beli buah segar, segar juga sih tapi buah yang dipastikan dipotong-potong. Itu lebih murah ya, begitu lah kalau masalah keuangan,” katanya.
Baca juga: Anies Abadikan Nama Greysia Polli dan Apriyani Rahayu di Gedung Multisport PPOP Ragunan
Ditambah lagi, Anthony yang juga sudah meraih prestasi sejak kecil, mendapat hadiah susu yang bisa dikonsumsi. Sehingga bisa menutupi biaya pengeluaran untuk konsumsi susu.
“Kami terbantu juga waktu dia juara Milo, dari Milo sekali satu bulan atau sekali tiga bulan ngirim Milo sampai ngirim 3-4 pak besar. Sehingga kita nggak perlu lagi beli susu,” kenang Edison.